Page 66 - Modul #3
P. 66
GLOSARIUM
Afinitas elektron: energi yang dibebaskan untuk menerima elektron ke dalam atom netral
Anion: ion bermuatan negatif
Dipol sesaat: dipol yang terbentuk akibat induksi molekul dipol yang bermuatan positif
terhadap awan elektron molekul yang tidak memiliki dipol
Dipol: Pengkutuban berdasarkan keelektronegatifan pada senyawa polar
Duplet: atom memiliki jumlah elektron valensi = 2 sehingga menjadi atom stabil
Elektronegativitas: kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron
Energi ionisasi: energi yang diperlukan untuk melepas elektron dari atom netral
Energi kisi: energi yang dibutuhkan untuk memisahkan ion-ion dari senyawa ionik sampai
jarak yang tak terbatas
Gaya antarmolekul: gaya yang terjadi akibat interaksi antar molekul akibat
keelektronegatifan atom dari molekul-molekul
Gaya elektrostatis: gaya yang terjadi akibat interaksi dipol positif dan negatif antarmolekul
Gaya intramolekul: gaya yang terjadi di dalam molekul
Gaya London: ikatan van der waals berupa gaya tarik-menarik antardipolsesaat
Gaya van der waals: gaya antar molekul kovalen polar yang tidak memiliki ikatan hidrogen
atau ikatan antarmolekul nonpolar
Ikatan hidrogen: ikatan antarmolekul dengan atom hidrogen berikatan dengan atom yang
memiliki keelektronegatifan tinggi
Ikatan ion: ikatan yang terjadi karena interaksi anion dan kation
Ikatan kimia: ikatan yang terjadi antar atom/molekul untuk mencapai kestabilan.
Ikatan kovalen polar: ikatan kovalen dimana pasangan elektron ikatan tertarik lebih kuat
ke salah satu atom sehingga terjadi pemisahan muatan dan terbentuk dipol
Ikatan kovalen: ikatan antaratom nonlogam yang terjadi melalui pemakaian pasangan
elektron bersama.
Kation: ion bermuatan positif
Momen dipol: hasil perkalian antara nilai muatan dan jarak antarmuatan
Oktet: atom memiliki jumlah elektron valensi = 8 sehingga menjadi atom stabil
Stop Wishing. Start Doing 58