Page 22 - Flipbook Keanekaragaman Hayati Melatihkan Keterampilan Literasi Sains Siswa Kelas X SMA
P. 22
C Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Keanekaragaman tingkat ekosistem merupakan keanekaragaman yang
timbul karena adanya interaksi timbal balik antara makhluk hidup (biotik)
dengan lingkungannya (abiotik). Semua makhluk hidup berinteraksi dengan
lingkungannya yang berupa komponen biotik dan komponen abiotik.
Komponen biotik meliputi berbagai jenis makhluk hidup, misalnya tumbuhan
atau hewan lain. Komponen abiotik misalnya iklim, cahaya, suhu, air, tanah,
kelembapan, salinilitas, tingkat keasamaan, dan kandungan mineral. Oleh
karena itu, ekosistem merupakan kesatuan dari interaksi komponen biotik dan
abiotik yang membentuk sistem lingkungan. Kondisi lingkungan ekosistem
menentukan jenis makhluk hidup yang dapat hidup pada ekosistem tersebut.
Hal tersebut menyebabkan terbentuknya keanekaragaman tingkat ekosistem.
Keanekaragaman tingkat ekosistem ini terjadi karena adanya keanekaragaman
pada suatu komunitas yang terdiri dari hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme di suatu habitat.
Secara garis besar ekosistem terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami
dan ekosistem buatan. Apa saja yang termasuk dalam ekosistem alami dan
ekosistem buatan? Simak penjelasan berikut ini.
1 Ekosistem Alami Bio Funfact
Ekosistem yang terbentuk secara alami Tahukah Kamu ?
Indonesia memiliki sedikitnya 47
tanpa campur tangan manusia disebut
jenis tipe ekosistem alami, mulai
ekosistem alami. Ekosistem ini bergantung dari alpin es di pegunungan
langsung pada matahari sebagai sumber Papua, berbagai variasi ekosistem
energi. Ekosistem alami dibagi menjadi dua lahan basah, hingga hutan bakau
kelompok, yaitu ekosistem darat dan rawa gambut.
(terestial) dan ekosistem perairan Sumber: lipi.go.id
Selengkapnya Klik Disini
(akuatik).
10 F l i p b o o k K e a n e k a r a g a m a n H a y a t i | K e l a s X S M A / M A