Page 33 - Flipbook Keanekaragaman Hayati Melatihkan Keterampilan Literasi Sains Siswa Kelas X SMA
P. 33
Bio Funfact
Tahukah Kamu ?
Anggrek Hartinah atau Tien Soeharto (Cymbidium
hartinahianum) merupakan anggrek endemik dari
Sumatra Utara. Nama latin ini diambil dari nama istri
presiden Soeharto, Hartinah Soeharto yang juga akrab
disapa Ibu Tien. Anggrek ini pertama kali ditemukan
pada tahun 1976 di Desa Baniara, Sumut. Ibu Tien
menggagas kawasan pelestarian anggrek Nusantara.
Akhirnya di atas lahan seluas 4,5 hektare, Taman
Anggrek Indonesia Permai (TAIP) berdiri di kawasan
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada tanggal 20
April 1993. Atas Jasanya membangun TAIP tersebut,
Sumber: goodnewsfromindonesia.id
Selengkapnya Klik Disini Ibu Tien Soeharto diabadikan namanya menjadi nama
anggrek spesies dan endemik yang ditemukan di Tele,
daerah atas Danau Toba, Sumatera Utara.
2 Flora Bagian Tengah (Peralihan)
Flora di bagian tengah sering disebut dengan
peralihan karena wilayah ini terletak pada
garis Wallace yaitu garis khayal yang
memisahkan flora jenis Asiatis dengan
Australis. Wilayah ini memiliki iklim yang lebih
kering dengan tingkat kelembapan udara dan
Cengkeh (Syzygium aromaticum)
curah hujan yang lebih rendah sehingga Sumber: powo.science.kew.org
didominasi dengan hutan pegunungan, hutan
sabana, dan stepa tropis. Wilayah yang
termasuk pada flora Peralihan antara pulai
Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara. Jenis
flora endemik di wilayah ini adalah eboni
(Diospyros celebica) atau lebih dikenal dengan
kayu besi di pulau Sulawesi, pohon leda
(Eucalyptus deglupta), cengkeh (Syzygium Pohon Leda (Eucalyptus deglupta)
Sumber: powo.science.kew.org
aromaticum), dan berbagai jenis anggrek.
Gambar 2.2 Flora Dataran Peralihan
F l i p b o o k K e a n e k a r a g a m a n H a y a t i | K e l a s X S M A / M A 21