Page 11 - Buku KEWIRAUSAHAAN
P. 11
sistem siber fisik (cyber physical system), dengan digitasi dan
interkoneksi produk, rantai nilai (value chains) dan model
bisnis. Industri 4.0 juga mencakup riset, jejaring pelaku
industri, dan standardisasi.
Dengan digitasi interkoneksi produk, mata rantai
perdagangan dapat diperpendek sehingga mempercepat
mobilitas arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Pada tahap lanjut, hal itu akan menurunkan biaya operasional
sehingga berpotensi meningkatkan kegiatan ekonomi dan
pendapatan produsen serta efisiensi konsumen.
Namun, ancaman kehadiran industri 4.0 terhadap
pengurangan tenaga kerja tidak berlaku pada seluruh kegiatan
industri. Adapun salah satu kegiatan industri yang tidak terlalu
berdampak pengurangan tenaga kerja ialah industri kreatif
sebab industri kreatif berbasis kreativitas, seni, budaya, dan
inovasi, yang menurut UNCTAD dikelompokkan atas empat
grup, yaitu seni, warisan, media, dan kreativitas fungsional.
Namun, untuk meningkatkan kontribusi industri kreatif
terhadap perekonomian dan kesempatan kerja ke depan,
pemerintah perlu segera mengatasi sejumlah kendala.
Berdasarkan data dari kerja sama BPS dan Bekraf pada 2017
ditemukan kendala, antara lain 92,37% kegiatan industri kreatif
dijalankan dengan modal sendiri (self funded), 88,95% tidak
memiliki hak intelektual properti. Selain itu, pemasaran produk
industri kreatif masih terkonsentrasi pada pasar lokal yang
besarannya mencakup 97,36%.
Sangat diharapkan, upaya pengembangan industri kreatif
dapat segera terwujud untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, perluasan kesempatan kerja, dan peningkatan
2