Page 48 - Cerdas Menulis Buku Referensi
P. 48
pembaca dapat menimbulkan hilangnya semangat untuk
membaca.
Lantas, apa hal yang perlu diperhatikan agar buku
referensi yang dibuat sesuai dengan mutu yang disarankan?
Jawabannya sederhana, tentukan segmentasi pembaca. Jika
buku referensi diperuntukkan untuk pelajar SMA, maka
penggunaan bahasa disesuaikan dengan gaya anak SMA. Intinya,
dari segi keterbacaan, agar pembaca merasa cocok. Sedangkan
dari segi kaidah bahasa Indonesia yang baik, dapat dengan
memperhatikan apakah yang ditulis logis atau tidak.
4. Kelayakan Kegrafikan
Selain memperhatikan substansi isi dan penggunaan
bahasa, hal yang tidak boleh diabaikan adalah memperhatikan
kelayakan grafik. Terutama bagi Anda yang isi bukunya
dilengkapi dengan grafik, gambar dan semacamnya.
Setidaknya ada beberapa hal kelayakan kegrafikan, yang
meliputi format teknis penulisan buku, desain isi, kualitas
cetakan, desain bagian kulit, kualitas kertas dan kualitas jilidan.
Sebenarnya tidak hanya grafik, gambar atau daftar tabel pun
juga berlaku sama.
Terkait teknis penulisan grafik harus memenuhi syarat.
Syaratnya adalah, gambar grafik selaras dan sinkron dengan isi
uraian yang sedang dibahas. Kualitas gambar biasanya paling
tidak (idealnya) 300dpi, kemudian di bawah grafik, diberi
keterangan satu kalimat. Di samping keterangan, dicantumkan
sumber, khusus grafik/tabel yang diambil dari sumber lain. Jika
Cerdas Menulis Buku Referensi 37