Page 19 - SD-Burung Ajaib
P. 19

“Jangan  berprasangka  buruk  dulu,  tetapi  kemungkinan-


               kemungkinan yang akan terjadi kita tampung, kemudian jalan keluarnya

               kita pikirkan,” kata Pemimpin Agung.



                      Pemimpin Agung hampir habis kesabarannya. Dengan menekan


               perasaannya, dia berusaha bicara secara bijaksana, “Nah! Nah! Nah!


               Kita  belum  membicarakan  siapa  akan  yang  menjadi  utusan,”  kata


               Pemimpin Agung.



                      Semua peserta musyawarah terdiam seketika. Semuanya takut

               kalau disuruh menjadi utusan, padahal kalau sudah diputuskan mereka


               tidak bisa menolak.



                      “Hari sudah hampir malam. Seharian kita berdebat. Masalah kita


               belum juga terpecahkan. Saya berterima kasih kepada para raja yang


               sudah memberi masukan. Baiklah, tiga hari lagi kita adakan pertemuan

               kedua.  Musyawarah  kedua  adalah  musyawarah  akbar.  Para  raja


               harus  membawa  anak buahnya  yang  kira-kira  bisa dijadikan  utusan




















                                                          15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24