Page 32 - SD-Burung Ajaib
P. 32
Pada hari yang telah ditentukan bangsa kupu-kupu berkerumun
di pinggir pantai. Mereka cantik dan tampan. Ombak datang bergulung-
gulung tinggi. Buih memutih menuju tepi pantai. Suaranya bergemuruh.
Pasir pantai kelabu basah tertimpa air. Mereka memandang ke tengah
laut. Ratu Kupu-Kupu dan enam anak buahnya merasa waswas dan
galau.
“Mari kita berdoa. Semoga kita berhasil,” kata Ratu Kupu-Kupu.
Langit pagi yang cerah membantu bangsa Kupu–Kupu untuk
berjuang membantu kemakmuran Kerajaan Rimba Belantara. Setelah
berdoa, mulailah Ratu Kupu-Kupu melambaikan tangan kepada para
pengantar yang berkerumun di tepi pantai.
“Semoga Tuhan melindungi Ratu Kupu-Kupu dan rombongan,”
gumam para pengantar.
“Nah! Mari kita mulai perjuangan berat ini,” kata Ratu Kupu-
Kupu. Kemudian, ia terbang terlebih dulu diikuti oleh pasukan terpilih
sesuai dengan tingkatan kecakapan mereka.
28

