Page 3 - MAKAN SIANG UNTUK DONO_ESA.cdr
P. 3
Jaket Pinjaman
Penulis : Ferdian Udiyanto
Ilustrator : Ferdian Udiyanto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Penyunting: Wenny Oktavia Republik Indonesia
Diterbitkan pada tahun 2019 oleh Sambutan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sejarah peradaban umat manusia menunjukkan bahwa bangsa yang maju selaras
Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur.
dengan budaya literasinya. Hal ini disadari betul oleh para pendiri bangsa (the founding
fathers) ketika merumuskan visi berbangsa, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD
Buku ini merupakan bahan bacaan literasi yang bertujuan untuk menambah minat baca bagi
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa
pembaca jenjang SD/MI. Berikut adalah Tim Penyediaan Bahan Bacaan Literasi Badan yang cerdas identik dengan yang memiliki tingkat literasi yang tinggi.
Pengembangan Bahasa dan Perbukuan.
Dalam konteks inilah, sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus mampu
Pelindung : Muhadjir Effendy mengembangkan budaya literasi sebagai prasyarat kecakapan hidup abad ke-21. Penguatan
Pengarah 1 : Dadang Sunendar budaya literasi dapat dilakukan melalui pendidikan yang terintegrasi, mulai dari keluarga,
Pengarah 2 : M. Abdul Khak sekolah, sampai dengan masyarakat.
Penanggung Jawab: Hurip Danu Ismadi Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) pada tahun 2015 telah menetapkan enam
Ketua Pelaksana : Tengku Syarna literasi dasar yang mencakup literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital,
literasi finansial, serta literasi budaya dan kewargaan. Semua itu penting untuk diwujudkan
Wakil Ketua : Dewi Nastiti Lestariningsih
dengan melibatkan segenap pemangku kepentingan.
Anggota : 1. Muhamad Sanjaya
Pintu masuk pengembangan budaya literasi dilakukan, antara lain, melalui penyediaan
2. Febyasti Davela Ramadini
bahan bacaan guna mendorong peningkatan minat baca anak. Sebagai bagian penting dari
3. Kity Karenisa
penumbuhan budi pekerti, minat baca anak perlu dipupuk sejak dini mulai dari lingkungan
4. Kaniah
keluarga. Minat baca tinggi yang didukung oleh ketersediaan bahan bacaan yang bermutu dan
5. Wenny Oktavia terjangkau tersebut diharapkan terus mendorong pembiasaan membaca dan menulis, baik di
6. Laveta Pamela Rianas sekolah maupun di masyarakat.
7. Ahmad Khoironi Arianto Dalam konteks ini, Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang diprakarsai Kementerian
8. Wena Wiraksih Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan menjadi pengungkit budaya literasi bangsa. Kesuksesan
9. Dzulqornain Ramadiansyah GLN tentu memerlukan proaktifnya para pemangku kepentingan, seperti pegiat literasi,
akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, serta kementerian/lembaga lain.
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Dalam rangka penguatan budaya literasi, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan
sebagai salah satu unit utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah berikhtiar
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun
menyediakan bahan-bahan bacaan yang relevan yang dapat dimanfaatkan di sekolah-sekolah dan
tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel
komunitas-komunitas pegiat literasi. Buku bahan bacaan literasi ini diharapkan dapat menjadi
atau karangan ilmiah.
rujukan dalam mewujudkan ekosistem yang kaya literasi di seluruh Indonesia.
Akhirnya, penghargaan yang tinggi saya sampaikan kepada Badan Pengembangan Bahasa
dan Perbukuan serta para penulis buku bahan bacaan literasi ini. Semoga buku ini bermanfaat
bagi para penggerak literasi, pelaku perbukuan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan
PB Katalog Dalam Terbitan (KDT) dalam upaya membangun budaya literasi.
398.209 598
UDI Udiyanto, Ferdian
m Makan Siang untuk Dono/Ferdian Udiyanto; Wenny Oktavia (Penyunting);
Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2019
iv; 23 hlm.; 29,7 cm.
ISBN 978-602-437-849-3
1. DONGENG – INDONESIA
2. KESUSASTRAAN ANAK
iii