Page 37 - Pemrograman Dasar (KD 3.3 - 3.7)
P. 37
Contoh penggunaan operator aritmatika:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a, b;
a = 20;
b = 10;
cout<<" OPERATOR ARITMATIKA\n";
cout<<"-----------------------------------\n";
cout<<"Nilai a = 20\n";
cout<<"Nilai b = 10\n";
cout<<"-----------------------------------\n";
cout<<"a + b = "<< a+b <<endl;
cout<<"a - b = "<< a-b <<endl;
cout<<"a * b = "<< a*b <<endl;
cout<<"a / b = "<< a/b <<endl;
cout<<"a % b = "<< a+b <<endl;
cout<<"a++ = "<< a++ <<endl;
cout<<"a-- = "<< a-- <<endl;
cout<<"-----------------------------------";
return 0;
}
Hasil:
Operator Logika
digunakan untuk menghubungkan dua tau lebih
ungkapan menjadi sebuah ungkapan
02 berkondisi apakah itu TRUE atau FALSE.
Pola penggunaannya yaitu:
ekspresi1 OPERATOR ekspresi2
Operasi Aritmatika dan Logika 32