Page 61 - Pemrograman Dasar (KD 3.3 - 3.7)
P. 61
Perulangan atau biasa disebut looping berfungsi untuk mengeksekusi
suatu blok perintah atau instruksi yang akan dilakukan secara berulang.
Sebuah instruksi dilakukan secara berulang saat kondisi yang ada pada
ekspresi bernilai benar dan akan berhenti berulang ketika bernilai salah.
Misalnya, ketika ingin mencetak angka dari 1 hingga 1000 maka kita tidak
mungkin menginputkan satu persatu. Oleh karena itu, perulangan dibutuhkan
dengan hanya instruksi-instruksi atau statement-statement yang cukup
dicantumkan satu kali saja namun dapat menghasilkan proses yang
berulang.
Struktur pengulangan yaitu terdiri dari dua bagian, diantaranya
sebagai berikut:
Kondisi pengulangan, yakni syarat yang perlu dipenuhi untuk
pelaksanaan pengulangan. Biasanya dinyatakan oleh ekspresi
Boolean yaitu bernilai benar atau salah.
Badan pengulangan, yakni satu atau lebih aksi (instruksi) yang
nantinya akan diulang.
Selain itu, struktur pengulangan juga diikuti dua bagian lainnya yaitu
inisialisasi dan terminasi. Bagian inisialisasi difungsikan untuk pemberian nilai
awal pada sebuah variabel dan bagian terminasi difungsikan untuk penulisan
instruksi yang nantinya akan dikerjakan setelah pengulangan selesai.
Terdapat beberapa bentuk pengulangan dengan karakteristiknya yang
berbeda-beda. Diantaranya yaitu perulangan for, perulangan while dan
01
perulangan do-while.
Perulangan For
Struktur ini digunakan untuk mengulang atau looping
sebuah proses yang telah diketahui banyak jumlah
perulangannya. Penulisan struktur perulangan for lebih efisien
dengan susunannya yang sederhana. Perulangan akan terus
berlanjut hingga kondisi syarat bernilai benar (true). Dalam
perulangan for, ada 3 komponen hal yang perlu diketahui yaitu
sebagai berikut:
Kondisi batas awal perulangan,
Kondisi atau saat perulangan, dan
Kondisi atau syarat yang harus dipenuhi agar perulangan
dapat berhenti.
Struktur Kontrol Perulangan 56