Page 69 - Pemrograman Dasar (KD 3.3 - 3.7)
P. 69
RANGKUMAN
1. Perulangan atau looping digunakan untuk memudahkan dalam
mengulang suatu blok perintah hanya dengan mencantumkan
statement-statement yang cukup ditulis satu kali saja.
2. Struktur pengulangan terdiri dari dua bagian yaitu kondisi
pengulangan dan badan pengulangan. Perulangan dalam
bahasa pemrograman C++ dibagi menjadi 3 jenis yaitu
perulangan for, while dan do-while.
3. Penggunaan perulangan for ditujukan untuk pengulangan
suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya.
Perulangan akan terus berlanjut dan berhenti ketika kondisi
bernilai benar (true). Dengan bentuk penulisan for (inisial-
isasi; syarat; penambahan) { Statement yang diulang; }
4. Perulangan while digunakan untuk perulangan dengan kondisi
jumlah perulangannya belum diketahui. Perulangan akan terus
berlanjut selama kondisi bernilai benar (true) dan berhenti
ketika bernilai salah (false). Dengan bentuk penulisan
umumnya while (syarat) { Statement yang dijalankan;
Statement kontrol; }
5. Perulangan do-while sama dengan perulangan while yakni
dengan kondisi jumlah perulangannya belum diketahui dan
akan berhenti ketika kondisi bernilai salah (false). Dengan
bentuk penulisan do { //kode program; statement kontrol;
} while (syarat);
6. Perbedaan while dengan do-while adalah letak dari penulisan
kondisi. Pada while kondisi letaknya diatas sedangkan pada
do-while letaknya berada dibawah batas perulangan. Pada
do-while setidaknya akan terjadi satu kali perulangan.
7. Kata kunci goto dimanfaatkan untuk membuat lompatan ke
perintah yang dipanggil.
Struktur Kontrol Perulangan 64