Page 12 - BUKU PENGAYAAN ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA
P. 12

Gangguan penglihatan pada  solar eclipse retinopathy disebabkan

                karena sinar matahari (ultraviolet dan  inframerah) dengan intensitas yang


                tinggi masuk melalui lubang pupil,  kemudian difokuskan di retina. Hal

                ini dapat meningkatkan suhu retina  hingga 10-25 derajat celcius, padahal

                peningkatan suhu 4 derajat celcius  saja dapat mengakibatkan peningkatan

                radikal bebas dan kerusakan  termal/fotokimia terhadap sel fotoreseptor


                di retina.

                          Selain itu, kerusakan mata paling parah terjadi pada saat gerhana

                matahari,  sebagian  besar  sinar  matahari  akan  tertutup  oleh  bulan,

                sehingga  langit  akan  terlihat  gelap  dan  menatap  langsung  ke  arah


                matahari tidak akan terasa silau. Padahal dalam keadaan ini, ukuran pupil

                mata  menjadi  lebih  lebar  sehingga  semakin  banyak  sinar  matahari  yang

                masuk ke dalam mata. Akibatnya, semakin besar pula kerusakan di retina.


                Menatap  sinar  matahari  kurang  dari  satu  menit  saja  sudah  dapat

                menyebabkan kerusakan yang signifikan.



                Posisi Indonesia yang dilewati Garis Khatulistiwa

                          Letak  wilayah  Indonesia  dari  segi  astronomis  adalah  di  antara


                6ºLU-11ºLS  dan  antara  95º  BT- 141ºBT.  Wilayah  Indonesia  paling  utara

                adalah  Pulau  We  di  Nanggroe  Aceh  Darussalam  yang  berada  di  6°  LU.

                Wilayah  Indonesia  paling  selatan  adalah  Pulau  Rote  di  Nusa  Tenggara


                Timur  yang  berada  pada  11°  LS.  Wilayah  Indonesia  paling  barat  adalah

                ujung  utara  Pulau  Sumatera  yang  berada  pada  95°  BT  dan  wilayah

                Indonesia  paling  Timur  di  Kota  Merauke  yang  berada  pada  141°  BT

                (Julismin,  2013).  Dengan  posisi  wilayah  Indonesia  berada  di antara  garis








                                                                                                           5
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17