Page 22 - BUKU PENGAYAAN ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA

dengan angin matahari. Angin matahari ini yang memaksa ekor

komet selalu berarah menjauhi matahari. Pijaran matahari yang

berupa cahaya dan panas ini menjadi sumber energi yang digunakan

dalam berbagai kegiatan dan menunjang terjadinya kehidupan di

bumi.

INTI SARI

 Matahari adalah bintang pusat sistem tata surya yang
memberikan cahaya dan panas ke permukaan bumi.
 Energi yang dipancarkan matahari berupa radiasi

elektromagnetik yang mencakup cahaya tampak, inframerah,
dan ultraviolet.

 Bagian-bagian matahari terdiri dari inti, zona radiasi, zona
konveksi, fotosfer, kromosfer, dan korona
 Di dalam inti Matahari, terjadi fusi nuklir yang menghasilkan

energi. Proses ini mengubah hidrogen menjadi helium dan
menghasilkan cahaya serta panas yang mendukung kehidupan
di Bumi. Aktivitas didalam inti matahari ini untuk memahami

proses fusi nuklir dapat membantu kita mengembangkan
teknologi energi terbarukan yang efisien dan bersih, mengurangi

ketergantungan pada bahan bakar fosil.
 Zona radiasi ini terletak di luar inti, di mana energi bergerak
dalam bentuk radiasi. Energi dapat memakan waktu hingga
ribuan tahun untuk mencapai permukaan. Aktivitas ini
memahami bagaimana energi berpindah dari inti ke permukaan
dapat memberikan wawasan tentang dampak aktivitas Matahari

terhadap iklim Bumi.
 Di zona konveksi ini, energi dipindahkan ke permukaan melalui
proses konveksi, di mana panas yang lebih ringan naik dan

dingin turun. Proses ini berpengaruh terhadap suhu dan pola
cuaca di Bumi, yang penting dalam memahami perubahan iklim.

 Fotosfer adalah lapisan yang terlihat dan memancarkan cahaya
Matahari. Suhu permukaannya sekitar 5.500 derajat Celsius.
Energi yang dipancarkan dari fotosfer mendukung fotosintesis,
yang esensial untuk ekosistem dan kehidupan di Bumi.

15