Page 15 - BUKU PENGAYAAN ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA
P. 15
Matahari merupakan satu-satunya bintang di galaksi Bima Sakti
yang terdekat ke Bumi dibanding bintang bintang lainnya. Sehingga
Matahari lah yang energinya sangat terasa bagi Bumi. Temperatur
permukaan matahari 5762 K, dan jarak rata-rata antara matahari dan bumi
sebesar 1,5 x 10 km (Sukmajati, 2015). Energi yang dipancarkan Matahari
11
pun bisa mengalahkan energi-energi lain yang ada di Bumi, seperti angin,
air, bahan bakar fosil, nuklir, dan lain-lain.
Matahari dapat merusak mata
Intensitas energi matahari diluar atmosfer bumi sebesar 1365
W/m2. Setelah disaring oleh atmosfer bumi, beberapa spektrum cahaya
matahari hilang dan intensitas puncak energi matahari menjadi sekitar
1000 W/m (Astuti, 2019). Walaupun beberapa spektrum cahaya energi
2
matahari hilang setelah disaring oleh atmosfer, energy matahari tidak
hanya memberikan manfaat bagi makhluk hidup tetapi juga dapat
membahayakan mahkluk hidup. Salah satunya yaitu pada organ sensitif
pada manusia. Dimana saat terpapar energi matahari secara langsung
dalam keadaan bersinar terang seperti pada Gambar 1.3 akan
mengakibatkan kerusakan pada mata. Kerusakan mata oleh radiasi
matahari dikarenakan energy matahari yang dipancarkan terlalu kuat
intensitasnya, melebihi batas yang mampu ditoleransi oleh mata. Matahari
memiliki suhu permukaan sekitar 5.762 Kelvin. Daya yang dihasilkan
matahari mencapai 390 triliun-triliun watt.
4