Page 82 - BUKU PENGAYAAN ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA
P. 82
Pada tahun 1896, Clarence Kemp of Baltimore, Amerika
Serikat, menutup tangki air dengan kotak kayu, menciptakan sistem
pemanas air tenaga surya pertama yang dikenal saat ini. Pemanas air
tenaga surya adalah alat yang memanfaatkan energi matahari untuk
memanaskan air menggunakan panel surya dan tangki
penyimpanan air. Ada dua jenis pemanas air tenaga surya: tipe pasif,
dimana air ditambahkan secara manual, dan tipe aktif, dimana air
ditambahkan secara otomatis menggunakan pompa. Pemanas air
tenaga surya pasif tidak memerlukan energi selain radiasi matahari
untuk menghasilkan air panas. Pemanas air tenaga surya pasif terdiri
dari dua komponen utama yaitu panel surya dan tangki
penyimpanan yang dihubungkan dengan dua pipa.
Pipa panas pada panel surya dapat berfungsi sebagai
saluran air langsung. Ketika air dipanaskan oleh panel, air yang lebih
panas secara otomatis mengalir ke tangki penyimpanan dan air yang
lebih dingin jatuh ke dalam susunan panel secara bergantian dengan
air panas. Hal ini terjadi karena air yang dipanaskan akan memuai
dan massa jenisnya menjadi berkurang. Kondisi ini berlanjut hingga
suhu air di tangki penyimpanan sesuai dengan suhu air di panel
surya. Proses pertukaran panas pasif melalui konveksi alami yang
dialami air dalam pemanas air disebut sistem termosifon. Dengan
mengadopsi metode thermosiphon ini, maka penting untuk
memasang pemanas air tenaga surya. Oleh karena itu, pemanas air
tenaga surya umumnya dipasang di atap rumah untuk
memanfaatkan kemiringan atap, menempatkan tangki penyimpanan
74