Page 26 - E-Modul Fisika Kuantum
P. 26
dari gabungan termodinamika dan persamaan
Maxwell. Sehingga persamaan tersebut dikenal
sebagai Hukum Stefan-Boltzman untuk menghitung
daya radiasi. Boltzman menyatakan kemungkinan
keadaan suatu energi sistem fisika adalah Diskrit
(memiliki nilai tertentu & tidak berkaitan dengan yang
lain).
e. Deret Balmer (1885)
Johan Jacob Balmer melakukan
eksperimen dengan menembakkan atom
hidrogen, dengan cara dipanaskan dan
menghasilkan empat panjang
gelombang dari cahaya tampak dengan
tingkatan energi yang berbeda-beda
sehingga kemungkinan energinya itu
diskrit (energi dengan nilai tertentu dan
Johan J. Balmer
sumber: tidak berkesinambungan dengan nilai
https://id.wikipedia.org/wiki/Jo
hann_Jakob_Balmer energi).
f. Percobaan Hertz (1887)
Heinrich Rudolf Hertz menguji hipotesis
Maxwell dan ia berhasil membuktikan
keberadaan gelombang
elektromagnetik. Selain itu, gelombang
ini juga menunjukkan semua sifat cahaya
seperti pemantulan, pembiasan,
Heinrich R. Hertz interferensi, difraksi, dan polarisasi. Hasil
sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/He
inrich_Rudolf_Hertz eksperimen ini merupakan pembuktian
dari teori Maxwell.
26