Page 5 - SKKNI Tata Busana
P. 5
D. PENGGUNAAN SKKNI
Keberadaan SKKNI sangat dibutuhkan di Indonesia bila dikaitkan dengan
pembinaan, peningkatan dan pengembangan kualitas tenaga kerja di Indonesia
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha. SKKNI
akan berperan besar antara lain dalam:
- Pengembangan kurikulum dan silabus
- Acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kerja.
- Proses rekruitmen tenaga kerja
- Penilaian unjuk kerja
- Pembuatan uraian keahlian tenaga kerja
- Pengembangan program pelatihan kerja berdasarkan kebutuhan pasar
kerja
- Acuan dalam merumuskan paket-paket pelatihan
E. FORMAT STANDAR KOMPETENSI
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia sektor jasa kemasyarakatan dan
perorangan sub sektor jasa penjahitan disusun menggunakan format standar
kompetensi kerja. Untuk menuangkan standar kompetensi kerja menggunakan
urutan-urutan sebagaimana struktur SKKNI. Adapun format standar kompetensi
kerja adalah sebagai berikut :
1. Kode Unit Kompetensi
Kode unit kompetensi mengacu kepada kodifikasi yang memuat sektor,
sub sektor/bidang, kelompok unit kompetensi, nomor urut unit kompetensi
dan versi, yaitu :
x x x . x x 0 0 . 0 0 0 . 0 0
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
a) Sektor/Bidang Lapangan Usaha :
Untuk sektor (1) mengacu kepada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia (KBLI), diisi dengan 3 huruf kapital dari nama sektor/bidang
lapangan usaha.
b) Sub Sektor/Sub Bidang Lapangan Usaha :
Untuk sub sektor (2) mengacu kepada Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI), diisi dengan 2 huruf kapital dari nama Sub
Sektor/Sub Bidang.
c) Kelompok Unit Kompetensi :
Untuk kelompok kompetensi (3), diisi dengan 2 digit angka untuk
masing-masing kelompok, yaitu :
5

