Page 456 - Modul MP
P. 456
Materi Pelatihan Inti 4c - Modul Obat dan BMHP
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
b. Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan penyediaan dan
pemberian informasi dan rekomendasi obat yang dilakukan oleh apoteker
kepada dokter, perawat, profesi kesehatan lainnya serta pasien dan pihak lain
di luar Puskesmas.
c. Konseling
Konseling obat merupakan salah satu metode edukasi pengobatan secara
tatap muka atau wawancara dengan pasien dan/atau keluarganya yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pasien yang
membuat terjadi perubahan perilaku dalam penggunaan obat.
d. Visite Pasien (khusus puskesmas rawat inap)
Visite merupakan kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap yang dilakukan
apoteker secara mandiri atau bersama tim tenaga kesehatan untuk mengamati
kondisi klinis pasien secara langsung dan mengkaji masalah terkait obat,
memantau terapi obat dan reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD).
e. Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Tujuan PTO adalah meningkatkan efektivitas terapi dan meminimalkan risiko
Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD). Dalam melakukan PTO apoteker
di Puskesmas dapat melakukan seleksi berdasarkan:
1) Kondisi Pasien:
- Pasien dengan multi diagnosa.
- Pasien dengan resep polifarmasi.
- Pasien yang menerima obat dengan indeks terapi sempit.
- Pasien dengan gangguan fungsi organ terutama hati dan ginjal.
- Pasien geriatri dan pediatri.
- Pasien hamil dan menyusui.
2) Obat
Jenis Obat dengan risiko tinggi seperti:
- Obat dengan indeks terapi sempit (contoh: digoksin, fenitoin)
- Obat yang bersifat nefrotoksik (contoh: antiretroviral) dan hepatotoksik
(contoh: Obat Anti Tuberkolosis/OAT)
- Obat yang sering menimbulkan ROTD (contoh: metoklopramid, AINS)
3) Kompleksitas regimen : Polifarmasi, Variasi rute pemberian, Variasi aturan
pakai atau Cara pemberian khusus (contoh: inhalasi).
f. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
Merupakan kegiatan untuk mengevaluasi penggunaan obat untuk menjamin
obat yang digunakan sesuai indikasi, efektif, aman dan terjangkau (rasional).
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 64