Page 532 - Modul MP
P. 532
Materi Pelatihan Inti 6 – Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
iii. Pertemuan Tingkat Desa dan Kelurahan Kedua
• Pertemuan tingkat desa dan kelurahan yang kedua ini diikuti oleh
para ketua RW/RT, Kepala Dusun/Dukuh, Kelompok PKK
RW/RT, TP. PKK Desa dan Kelurahan, Kader Posyandu, Pemuka
atau Tokoh Masyarakat, Tokoh adat, Tokoh agama, Tokoh
Pemuda, dll.
• Pertemuan dibuka dan dipimpin oleh Kepala Desa atau Lurah
sebagai pimpinan wilayah di desa dan kelurahan.
• Pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan
SMD di Desa dan Kelurahan. Membangun kesepakatan masalah
kesehatan apa yang menjadi prioritas untuk diatasi. Menyusun
kuesioner atau instrumen SMD. Menyamakan pemahaman
tentang cara melakukan SMD. Melakukan pembagian tugas
pelaksanaan SMD. Menetapkan waktu pelaksanaan SMD.
Menyamakan pemahaman tentang cara melakukan pengolahan
data hasil SMD.
Survai Mawas Diri (SMD)
• Pengertian SMD
SMD adalah kegiatan pengenalan masalah kesehatan serta
potensi sumber daya yang terkait dengan pengembangan Desa
Siaga Aktif. Disebut SMD karena para kader, para tokoh dan
pemuda di desa itu sendiri yang mengumpulkan data di wilayah
tempat tinggalnya.
• Tujuan SMD
- Masyarakat mengenali permasalahan kesehatan, serta
kegiatanUKBM yang telah dilaksanakan di desanya sendiri.
- Mengenali potensi di desa yang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah kesehatan.
- Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengatasi
permasalahan kesehatan dengan mendayagunakan potensi
yang ada.
• Pelaksana SMD
SMD dilaksanakan oleh sekelompok warga masyarakat yang
telah ditunjuk dalam pertemuan tingkat desa, atau ditentukan
kemudian yang diketuai oleh Ketua RW/RT/Dusun/Dukuh, Ketua
Kelompok PKK RW/RT atau Ketua Kelompok Dasawisma.
Informasi tentang masalah kesehatan di desa dapat diperoleh
sebanyak mungkin dari Kepala Rumah Tangga (KRT) dan hasil
observasi dilapangan di desa tersebut.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 29