Page 8 - Modul MP
P. 8
Materi Pelatihan Dasar 1 - Modul Kebijakan PIS-PK
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
masyarakat yang membentuk kepribadian. GERMAS dapat dilaksanakan dengan cara
melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak
mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan,
dan menggunakan jamban. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan
keluarga, serta tidak membutuhkan biaya yang besar.
Ke depan pelaksanaan GERMAS harus lebih diarahkan pada “pembudayaan hidup
sehat” kepada individu dan masyarakat untuk meningkatkan literasi kesehatan, yang
pada ujungnya akan mampu merubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat. Di sini
perlu upaya advokasi kepada seluruh pemangku kepentingan (termasuk lintas sektor),
pemberdayaan masyarakat, sinergisme pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Advokasi kepada lintas lintas sektor harus mampu menghasilkan pembangunan
berwawasan kesehatan (health in all policies).
b. Paradigma Sehat.
Paradigma adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya, yang akan
mempengaruhinya dalam berfikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku
(psikomotorik). Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan
praktik yang diterapkan dalam memandang realitas di sebuah komunitas. Dengan
demikian, Paradigma Sehat dapat didefinisikan sebagai cara pandang, asumsi, konsep,
nilai, dan praktik yang mengutamakan upaya menjaga dan memelihara kesehatan, tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
Dengan Paradigma Sehat maka orang-orang yang sehat akan diupayakan agar tetap
sehat dengan menerapkan pendekatan yang holistik. Selama ini cara pandang, asumsi,
konsep, nilai, dan praktik yang berlaku tampaknya masih menitikberatkan pada
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan – Paradigma Sakit. Apalagi dengan
dilaksanakannya JKN yang saat ini masih lebih memperhatikan penyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan bagi perorangan. Oleh sebab itu, dalam kurun waktu lima
tahun ke depan harus dilakukan perubahan, agar Paradigma Sehat benar-benar
diterapkan dalam membangun kesehatan masyarakat, termasuk dalam pelaksanaan
JKN. Perubahan yang dimaksud mencakup perubahan pada penentu kebijakan (lintas
sektor), tenaga kesehatan, institusi kesehatan, dan masyarakat sebagaimana disajikan
dalam tabel berikut:
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 6