Page 18 - Sanitasi Hygiene Dibidang Kecantikan
P. 18
1) Sterilisasi
Yang dimaksud sterilisasi adalah tindakan mensucihamakan sesuatu
benda dengan mematikan semua. Beberapa teknik sanitasi sterilisasi
adalah:
a) suhu panas kering ; dengan cara membakar, memanggang, menyetrika
b) suhu panas lembab (steam pressure sterilizer) ; memasak dalam air
mendidih selama 20 menit, jadi dengan uap air bertekanan tinggi dalam
panic yang bertekanan tinggi.
c) Menyaring (filtrasi); dengan menggunakan saringan keramik
(berkefeid) ataupun menggunakan porselin (chamber land).
d) Penyinaran (radiasi); menggunakan sinar ultraviolet atau sinar Gama.
Teknik ini digunakan untuk menyimpan peralatan yang telah
dibersihkan.
e) Larutan sublimat, alcohol, betadine, resiquad, savlon yang mempunyai
daya membunuh semua bentuk kuman (daya bacterisid).
f) Uap formalin ; dengan teknik menguapi atau disebut fumigasi
2) Desinfeksi
Adalah tindakan membebaskan sesuatu benda dari kuman-kuman yang
berwujud vegetative dengan memakai bahan-bahan kimiawi. Bahan
desinfektan ini berupa senyawa ammonium kuartener, alcohol (untuk alat-
alat electrode), Dettol (untuk mencuci tangan, gunting, sikat rambut, jepit
dan sebagainya).
3) Antisepsis
Adalah tindakan untuk membebaskan jaringan-jaringan tubuh secara
setempat dari kuman-kuman pathogen, sehingga kemungkinan tidak
terjadi sepsis (keracunan darah karena penyebaran bibit penyakit ke dalam
darah). Antiseptic yang sering digunakan dalam salon kecantikan, antara
lain:
a) Alcohol 6%; digunakan untuk mencuci tangan, membersihkan luka kecil.
b) Formalin 5%; untuk membersihkan bak shampoo, lemari kaca dan
peralatan salon lainnya.
c) Hydrogen peroksida 3% ; untuk membersihkan kulit dan luka kecil
4) Asepsis; Adalah cara untuk meniadakan kemungkinan terjadinya sepsis,
seperti alat-alat suci hama, sarung tangan dan pakaian yang suci hama.
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit
26
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)