Page 10 - MODUL KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA MASA PRASEJARAH_Neat
P. 10

Jawa  hanya  karena  keterbatasan  strategi  dalam  menghadapi  letak  geografis
                  alam. Nampaknya teori ini masih sangat jarang diikuti oleh para ahli arkeologi.

                  Namun  namanya  teori,  ya  tetap  perlu  terus  dikaji  dan  disosialisasikan,
                  sehinggadapat memperkaya rujukan tentang sejarah kepurbakalaan.


                  2.    Periodisasi Zaman Pra Aksara

                  Zaman praaksara merupakan suatu periode dalam kehidupan manusia ketika

                  mengenal tulisan. Pra aksara berasal dari kata pra dan aksara. Pra artinya
                  sebelum dan aksara artinya tulisan. Jadi pra aksara adalah zaman pada saat
                  manusia  belum  mengenal  tulisan.  Praaksara  disebut  juga  nirleka,  yaitu

                  zaman  tidak  ada  tulisan.  “Nir”  artinya  tidak  ada,  dan  “leka”  artinya  tulisan.
                  Sedangkan  manusia  yang  hidup  pada  zaman  pra  aksara  di  sebut  dengan

                  nama Manusia pra aksara atau manusia purba.

                  Kapan  waktu  dan  berakhirnya  masa  pra  akssara?  Ketika  pada  suatu  pereode

                  tertentu manusia tersebut belum mengenal tulisan maka di sebut dengan zaman
                  pra aksara. Tapi jika pada zaman tersebut manusia telah mengenal tulisan maka
                  dapat disebut dengan zaman aksara atau zaman sejarah.Berakhirnya masa pra

                  aksara  di  beberapa  belahan  dunia  tidaklah  sama.  Ada  yang  telah  mengenal
                  tulisan sejak ribuan tahun yang lalu, namun ada pula yang baru mengenal tulisan
                  beberapa  ratus  tahun  lalu.  Bahkan  sampai  saat  ini  masih  ada  sekelompok

                  masyarakat  di  pedalaman  yang  belum  mengenal  tulisan.  Hal  ini  banyak  di
                  pengaruhi  oleh  beberapa  faktor.  Dapat  berupa  lingkungan  geografis,  kondisi
                  sosial   masyarakat    dan   masih    banyak    faktor   eksternal   lain   yang

                  mempengaruhinya.

                  Untuk  memahami  kehidupan  manusia  pra  aksara  maka  sangat  penting  untuk

                  melihat  periodisasi  zaman  pra  aksara.  Banyak  para  ahli  mengelompokkan
                  periodisasi  ini  kedalam  bentuk  konsep  konsep  tertentu.  CJ  THomsen  dan

                  Denmark  pada  tahun  1836  mengelompokkan  zaman  pra  aksara  menjadi  tiga
                  zaman (three age system) yaitu zaman batu, zaman perunggu dan zaman besi.





                                                    10
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15