Page 20 - Alohomora - Smandel XII IPS 1
P. 20
tersebut seakan akan mengacuhkan kenan, saat itu kenan merasa tak enak, saat
selesai main futsal kenan curhat ke wahyu dan jeff teman kelasnya. Saat itu
kenan nanya ke bayu “ jeff emang benar kah si riski itu suka juga yah sama
dinda” bayu “ia sihh kayaknya” di situ kenan berpikir bahwa harus bertemu
dengan si riski agar menanyakannya secara langsung.
Keesokan hari nya setelah pulang sekolah di rumah bayu kenan
menanyakan ke riski “riski kamu jujur yah, apa benar kamu suka juga sama
dinda” riski “hmm iyah ken aku juga suka sama dia” kenan “yaudah kalau gitu
biar aku aja yang menjauh dari pada gara-gara seorang perempuan kita berdua
jadi berantam kan jadi nggak enak,apalgi kita berdua kan udah 4 tahun
setengah bersama terus sekelas kan. jadi biar aku aja yang menjauh”…riski
“hmm..iyah makasih yahh”..kenan “iyah riski sama sama”.
Pada saat itu aku menjauh, aku tak lagi bercanda atau pun bercerita
dengan nya .aku hanya bisah melihatnya dari jauh senyum nya selalu
terbayang di ingatan ku namun semua sudah berubah aku sadar aku harus
mengiklaskannya dari pada hubungan aku dengan teman temanku menjadi
hancur……
Kalau boleh aku jujur, aku sangat menyukainya hatiku, jiwaku, dan
ragaku ingin memilikinya namun takdir dunia dan semesta berkehendak lain.
Aku hanya bisah terdiam tampa kata kata dengan hati yang hanya bisah
mengagumi
TAKDIR DAN CINTA
Sejak saat itu aku menyadari bahwa apa yang kita harapkan belum tentu
sesuai dengan yang kita inginkan. Pada saat itu juga aku berfikir untuk
mengiklaskannya, mungkin menurut ku dia yang terbaik tapi tidak dengan
menurut tuhan.Pada suatu hari aku menemukan pengganti dirinya, pertemuan
yang tak sengaja.Waktu itu aku di ajak kedua teman sebayaku pergi ke rumah
pacarnya saat itu aku melihat dia bukan lagi sebagai bidadari namun sebagai
seseorang yang belum aku lihat sebelumnya. Dina namanya wanita yang
luuaarrr biasa sederhana, cantik apa adanya, saat itu aku pengen mengenalnya
lebih dekat namun aku menyadari bahwa pertemuan ini juga pertemuan yang
pertama, namun saat itu dia dan temannya meminjam motor ku katanya “cwo
minjam motornya sebentar nggak, sebentar ajaa” aku “emangnya kalian mau
kemana” dia “mau beli ayam sebentar ajaa,” aku “ yaudah pakai aja”.
Beberapa menit kemudian aku menunggu mereka berdua namun belum balik
balik, aku berkata ke teman ku bahwa “ kok ,mereka belum balik balik yah”
temanku “ehh iyah yah kok lama, kita kejar yukk” “yukk” saat itu aku dan
temanku mengejar mereka dan menemukan mereka berdua disini aku merasa
lucu karna waktu itu dia nggak memakai alas kaki dan dia meminjamnya ke
aku namun aku nggak mau meminjamkannya, saat dari situ aku mulai tertarik
8