Page 66 - Alohomora - Smandel XII IPS 1
P. 66
LETGO
Indah Maulidiah Rustam
Kita semua pasti memiliki teman dekat atau disebut sahabat, di mana
waktu kita banyak dihabiskan bersama. Dalam proses menjalani kehidupan,
terkadang ada sahabat yang datang dan pergi namun yang namanya sahabat
biasanya memiliki jangka waktu hubungan yang lebih panjang, lebih awet dari
jenis hubungan lain seperti teman biasa atau pacar. Berbicara tentang sahabat
yang masih awet, aku memiliki beberapa orang sahabat saat masih memakai
seragam putih abu-abu mereka adalah Deasly, Nabila, Ferdiana dan aku Indah,
dimana kami selalu ke mana-mana bersama.Persahabatan keempat teman
itulah yang selalu mewarnai hari-hari ku. Pertama kali memasuki dunia putih
abu-abu di SMA Negeri 8 Kota Ternate secara tidak sengaja kami berada di
kelas yang sama, di kelas inilah saya mulai mengenal Deasly, ia adalah
seorang wanita yang sangat amat cuek tapi baik hati sekali, kemudian saya
mengenal Nabila ia juga seorang wanita yang sangatlah emosional tapi baik
hati sekali, dan terakhir saya mengenal Ferdiana ia adalah seorang wanita yang
cukup ramah dan baik hati. Waktu berlalu begitu cepat sampai dimna aku telah
naik ke kelas 11 dan hubungan persahabatan aku, Deasly dan Nabila semakin
dekat kemana-mana selalu bersama setiap harinya, sampai pulang pun selalu
bersama-sama, mereka berdua lah yang selalu setia menemaniku sampai saat
ini, kita betiga adalah orang yang terbahagia saat sudah kumpul bersama.
Singkat cerita, pertengahan kelas 11 aku dan Ferdiana mulai mengikuti eskul
dari sekolah yaitu paskibraka. “Kenapa Deasly dan Nabila tidak ikut juga???”.
Karna Deasly waktu kelas 10 pernah ikut akan tetapi tinggi deasly tidak cukup,
dan Nabila karna dia juga tidak mau untuk mencobanya. Dan akhirnya hanya
aku, Ferdiana dan beberapa teman kelas lainya yang mau mengikuti
paskibraka. Mulai dari sinilah aku dan Ferdiana cukup semakin dekat dan
sampai setiap hari di dalam kelas pun aku selalu bersamanya dan aku juga
memperkenalkan ia kepada dua temanku yaitu Deasly dan Nabila. Lalu,
jadilah kami berempat yang kemana-mana selalu bersama sampai pulang pun
selalu bersama, tapi sayang sekali masa-masa kami berempat ini tidak lama,
sampai dimana kami telah naik ke kelas 12 di situlah persahabatan kami
berempat mulai rapuh. Suatu waktu kami harus berpisah tempat duduk yang
seharusnya Indah dan Ferdiana duduk satu tempat duduk lalu Deasly dan
Nabila pun satutempat duduk tepat di samping kami tapi kejadian ini hanyalah
beberapa hari saja, kemudian walikelas kami memindahkan tempat duduk
yang di haruskan tiga orang satu tempat duduk di karenakan kelas kami yang
cukup mungil, bertepatan dengan saat itu aku sedang pergi keluar untuk
memperbaiki raport ku, lalu walikelas kami memilih tiga orang satu tempat
54