Page 39 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab

Aku tipe orang yang mudah sekali marah, walaupun hanya masalah
kecil yang aku hadapi,tetapi entah kenapa amarah ku semakin menjadi-jadi,apa
mungkin aku darah tinggi?
Seperti yang terjadi di pagi itu,teman sebangku menyembunyikan
pulpen ku di saat aku ingin cepat-cepat buat tugas karena,waktu sudah mepet
sekali tapi temanku ini malah bercanda emang kurang kerjaan,dasar...
“Kamu liat pulpen ku ga?”tanya ku kepada temanku “Tidak”jawabnya
singkat
Wajahnya tidak cocok untuk berbohong karena dia seperti menahan tawa

“Bohong,mana sini kembalikan pulpen ku,aku mau lanjutin
tugas”kataku dengan sinis

Dan ya dia malah tertawa,dan feeling ku semakin kuat kalo dia lah yang
menyembunyikan pulpen ku.
“Balikin cepat”kali ini aku sudah menarik tangannya

“Ih aku ga tahu pulpen mu di mana,tidak aku sembuyikan” katanya
sambil menyingkirkan tanganku

“Terus ngapain kamu ketawa”kataku
“Gapapa,pengen ketawa aja kok,kenapa ga boleh”?katanya seperti
meledak ku
Karena kesabaran ku sudah habis akhirnya aku memilih untuk mengalah
saja daripada tugas ku tidak selesai,aku akhirnya meminjam pulpen kayla saja.

“Kay pinjem pulpen dong”kataku dengan iba
“Pulpen mu kemana emangnya?”Tanya kayla kepadaku

“Di ambil pencuri”Kataku sambil melirik ke teman sebangku
“Dih enak saja,kamu nuduh aku mencuri”Teman ku ternyata sadar
bahwa aku menyindirnya
“Yang merasa terlibat”Kataku dengan acuh

“Kalian berdua ini sudah seperti tikus dan kucing jarang sekali
akur”kata Kayla sambil memberikan pulpen kepada ku
“Makasih ya”kataku

“Iya sama-sama”jawab Kayla dengan senyum

29