Page 32 - USAHA DAN ENERGI
P. 32

Hukum Kekekalan Energi Mekanik






                   Benda  yang  jatuh  bebas  akan  mengalami  perubahan  energi  kinetik  dan  energi  potensial
         gravitasi. Perhatikanlah berikut.
























                                                  Gambar 22 Benda jatuh bebas
                                                    Sumber: Dokumen Pribadi

             Suatu bola dilepaskan dari suatu ketinggian sehingga saat bola berada pada ketinggian h₁ dari
         permukaan  tanah,  bola  itu  memiliki  v₁.  Setelah  mencapai  ketinggian  h₂  dari  permukaan  tanah,
         kecepatan  benda  berubah  menjadi  v₂.  Saat  bola  benda  berada  di  ketinggian  h₁,  energi  potensial

         gravitasinya adalah EP₁  dan energi kinetiknya EK₁. Saat benda mencapai ketinggian h₂, energi
         potensialnya dinyatakan sebagai EP₂  dan energi kinetiknya EK₂.

         Bunyi Hukum Kekekalan Energi


               Bunyi Hukum kekekalan energi ialah energi tidak bisa diciptakan & dimusnahkan, namun
                          hanya bisa berubah dari satu bentuk menjadi bentuk energi lainnya.


         Rumus Hukum Kekekalan Energi

         Bunyi hukum kekekalan energi mekanik juga menyatakan bila besar energi mekanik dari benda
         yang bergerak ialah selalu tetap.
         Anda telah mempelajari bahwa perubahan energi kinetik dan energi potensial benda adalah usaha

         yang dilakukan gaya pada benda. Dengan demikian, dapat dituliskan:
                                                                    Keterangan :
                                                                    Ek₁  = Energi Kinetik benda 1 (J)

                             W = Em₁ = Em₂                          Ek₂  = Energi Kinetik benda 2 (J)
                            W = ∆Ek = ∆Ep                           Ep₁  = Energi Potensial benda 1 (J)

                          Ek₂ – Ek₁ = Ep₁ – Ep₂                     Ep₂   = Energi Potensial benda 2 (J)
                          Ep₁ + Ek₁ = Ep₂ + Ek₂                     m  = Massa Benda (Kg)

                    m.g.h₁ + ½.m.v₁²= m.g.h₂ + ½.m.v₂²              g  = Percepatan gravitas (m/s²)
                                                                    h  = Ketinggian Letak Benda (m)
                                                                    v  = Kecepatan Benda (m/s)




                                                            18
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37