Page 38 - USAHA DAN ENERGI
P. 38

INFO TOKOH
































                                                 Gambar 27 James Pescott Joule
                                                   Sumber: haloedukasi.com

                  James  Pescott  Joule  lahir  pada  tanggal  24  September  1818  di  Salford,  Lancashire,  Inggris.  Joule
          merupakan  anak  dari  pengusaha  bir  yang  kaya  raya.  Joule  Berbeda  dengan  ilmuwan  lain  yang  tidak

          pernah sekolah atau sekolah sejak kecil, Joule justru baru merasakan sekolah ketika berumur 17 tahun
          karena sering sakit-sakitan akibat luka di tulang belakangnya. Ilmu pengetahuan yang dimilikinya didapat
          dari guru privat dan belajar sendiri dirumah. Selain itu, ayahnya juga menyediakan sebuah labolatorium
          khusus  untuk  Joule.  Setelah  Joule  berusia  17  tahun,  ia  masuk  ke  Universitas  Manchester  dengan
          dibimbing oleh John Dalton, seorang ahli kimia Inggris yang terkenal. Joule termasuk orang yang rajin

          belajar, suka menulis buku dan mengadakan eksperimen.
                Pada tahun 1941 ia melakukan percobaan tentang banyaknya kalor yang dilepaskan dalam suatu kawat
          yang dilalui arus listrik. Menurutnya kalor merupakan salah suatu bentuk energi atau kerja. Oleh karena

          itulah Joule banyak melakukan penelitian yang bertujuan mencari tahu hubungan antara kalor dan kerja.
               Hasil penelitian lain yang sampai sekarang masih berlaku dan sangat terkenal adalah tentang “Hukum
          Kekekalan Energi”. Penelitian ini ia lakukan bersama Herman Von Helmholtz dan Julius Von Mayer, ahli
          fisika  lain  yang  bersal  dari  Jerman.  Hukum  kekekalan  energi  dinyatakan  bahwa  “energi  tidak  dapat
          diciptakan dan dimusnahkan”. Selain bekerja sama dengan Herman Von Helmholzt, Joule juga melakukan

          penelitian  dengan  ilmuwan  lain  yaitu  Sir  William  Thomson  dan  menemukan  “Efek  Joule-Thompson”.
          Efek  yang  mereka  temukan  menyatakan  bahawa  “apabila  gas  dibiarkan  berkembang  tanpa  melakukan
          kerja ke luar maka gas itu akan turun”. Sampai saat ini Efek Joule-Thompson dimanfaatkan secara luas

          dalam industri pembuatan lemari es.
                Pada tahun 1840 Joule menerbitkan bukunya yang berjudul “Tentang Panas”. Sedangkan pada tahun
          1843  buku  tentang  “Ekuivalen  Mekanik  Panas”  juga  diterbitkan.  Dan  yang  terakhir  tahun  1847
          menerbitkan buku tentang “Hubungan dan Kekekalan Energi”. Karena jasanya dalam melakukan banyak
          penelitian yang berhubungan dengan kalor (panas), nama Joule diabadikan dalam salah satu satuan Sistem

          Internasional yaitu satuan kalor atau energi.





                                                            24
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43