Page 24 - E-modul Lingkaran
P. 24
Lingkaran Kelas VIII
KEGIATAN 7.3
Keliling Lingkaran
TAHUKAH KAMU?
Sejarah π (phi)
Bilangan π adalah salah satu bilangan yang ditemukan
sejak jaman dahulu. Bilangan itu menunjukkan
perbandingan dari keliling terhadap diameter
lingkaran.
Beberapa orang jaman dahulu menggunakan bilangan 3
sebagai bilangan π. Bilangan itu jauh dari keakuratan,
namun bilangan itu mudah
untuk digunakan dalam
perhitungan. Bangsa
Babilonia menggunakan bilangan yang hampir
1
akurat: 3 + . Kemudian orang Mesir Kuno, yang
8
diperkirakan berusia 1650 sebelum masehi,
8 8
menggunakan nilai π yaitu 4 x . Kemudia sekitar
9 9
250 sebelum masehi, seorang matematikawan Yunani
terkenal bernama Archimedes menggunakan polygon
sebagai bantuan untuk menemukan nilai π antara
223 22
.
71 7
Pada abad ke-50, seorang matematikawan cina bernama Zu Chungzhi menemukan
335
bilangan π yang lebih akurat daripada temuan Archimedes. Nilai ini adalah ,
113
dan enam satuan desimal π seperti yang sekarang digunakan. Pada tahun 1400,
seorang matematikawan Persia bernama Al Kashi menemukan nilai π hingga 16
digit desimal. Dia menggunakan strategi Archimedes, namun dia
melipatgandakan sisinya 23 kali.
William Jones, seorang matematikawan Inggris, memperkenalkan simbol modern
untuk π pada tahun 1700. Simbol “π” dipilih karena π di Yunani, pelafalan huruf
π menyerupai huruf “p” singkatan perimeter (keliling lingkaran). Sejalan dengan
berkembangnya teknologi, penemuan nilai π telah lebih dari 1 triliun digit di
belakang koma.
16 Matematika | SMP/MTs Sederajat