Page 8 - Perlindungan dan Penegakan Hukum
P. 8
menyadari indahnya kedamaian karana tidak ada yang saling
mengusik dan melanggar satu sama lain karena sudah mengetahui
semua orang punya hak dan kewajiban yang sama.
3) Menjamin masyarakat yang tertib
Tertib sosial adalah istilah yang digunakan dalam ilmu sosiologi
untuk menggambarkan kondisi kehidupan masyarakat yang aman,
dinamis, dan teratur, sebagai hasil hubungan yang selaras antara
tindakan, nilai, dan norma dalam interaksi sosial. Dalam hal ini,
masyarakat bertindak sesuai
dengan status dan perannya masing-masing. Dengan perlindungan
dan penegakan hukum tersebut makan gambaran kondisi tersebut
akan tercapai.
Perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia harus dilakukan
oleh setiap warga. Walaupun pada praktik sehari-hari,
perlindungan dan penegakan hukum dilakukan oleh lembaga-
lembaga negara seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia,
Kejaksaan Negara Republik Indonesia, Advokat, KPK, MA dan
KY. Sebenarnya lembaga penegak hukum tidak hanya terbatas
pada lembaga-lembaga tadi tetapi ada juga Otoritas Jasa Keuangan,
Badan Pengawas Pasar Modal, Direktorat Jenderal Imigrasi,
Kejaksaan, serta Satpol PP. Lembagalembaga tersebut dapat
dikatakan sebagai penegak hukum bukan hanya karena memiliki
kewenangan terkait proses Peradilan, tetapi juga karena memiliki
kewenangan menangkap, memeriksa, mengawasi, atau
menjalankan perintah undang-undang di bidangnya masing-
masing. Di kegiatan pembelajaran yang kedua kalian akan
memahami peran beberapa lembaga-lembaga perlindungan dan
penegakan hukum.
C. Rangkuman
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Hukum diciptakan oleh penguasa untuk mengikat sebagian atau
seluruh anggota masyarakat tertentu. Hukum tersebut dibuat
sebagai usaha untuk menjaga tata tertib dalam kehidupan
bermasyarakat sehingga terciptalah keadilan dimasyarakat.
8