Page 11 - e-LKPD 1-Cahya Suci Ramadhani
P. 11
e - L K P D B e r b a s i s P e n d e k a t a n S a i n t i f i k | 4
Namun, jika kedua zat hasil reaksi di atas direaksikan kembali, maka
tidak akan menghasilkan senyawa bensin. Berikut ini merupakan video
animasi secara submikroskopis pada proses pembakaran bensin :
Sedangkan contoh reaksi reversibel yaitu reaksi penguraian dari
padatan CuSO4.5H2O. Jika kita perhatikan reaksi penguraian padatan
cupri sulfat, menjadi padatan CuSO4 dengan uap H2O, ternyata padatan
CuSO4 dan H2O yang sudah terurai dapat terbentuk kembali menjadi
padatan cupri sulfat.
Reaksi penguraian padatan cupri sulfat:
CuSO4.5H2O (s) → CuSO4(s) + 5 H2O(l)
Reaksi pembentukan padatan cupri sulfat:
CuSO4(s) + 5 H2O(l) → CuSO4.5H2O (s)
Ketika padatan CuSO4.5H2O yang berwarna biru dipanaskan,
lama-kelamaan warna padatan tersebut akan berangsur memudar menjadi
padatan berwarna putih (CuSO4) dan akan terbentuk uap air (H2O).
Namun, ketika padatan CuSO4 tersebut diteteskan kembali dengan air,
maka akan diperoleh padatan berwarna biru yang menandakan
terbentuknya padatan CuSO4.5H2O seperti semula.

