Page 3 - Buku IPS Saintifik Tematik Tema 3
P. 3

KATA PENGANTAR




                     Puji syukur penulisan buku “Pendidikan  Ilmu  Pengetahuan
              Sosial  (IPS)  dengan  Pendekatan  Saintifik  Tematik”  sudah  selesai
              selaras  rancangan  waktu yang direncanakan. Penulisan  buku ini
              merupakan jembatan untuk mendorong peserta didik jenjang sekolah
              menengah  pertama  untuk berpikir  kritis mengenai  keruangan,

              khususnya  kawasan  Asia  Tenggara.  Asia  Tenggara  hingga  Kanton
              (Republik Rakyat Cina) merupakan kawasan yang sering dikunjungi
              pedagang  mancanegara,  membentuk kawasan majemuk baik segi
              etnis, agama, ras, ideologi, dan lain sebagainya, yang memungkin-
              kan nilai-nilai toleransi dan solidaritas antarmereka cukup kuat.
                     Sifat  kemajemukan  dari  bangsa-bangsa  Asia  Tenggara  itu
              sengketa (konflik) dan kekerasan sering timbul. Konflik tidak selama-

              nya menimbulkan  kerusakan  sistem sosial,  tetapi justru bisa  mem-
              bangun  keseimbangan  (equilibrium)  antar komponen-komponen
              dalam sistem sosial itu.
                     Buku ini diharapkan memberikan kontribusi kepada pendidikan
              IPS jenjang  sekolah  menengah  pertama dengan pendekatan  dan
              saintifik diharapkan mendorong guru dan peserta didik berpikir kritis
              untuk  melihat  kehidupan  di  negara-negara  ASEAN.  Kehidupan  di
              negara-negara ASEAN yang kemajemukan itu dipastikan konflik sering
               terjadi. Tetapi konflik itu bisa membangun keseimbangan sosial dan

              menciptakan harmoni “baru”. Disebut harmoni “baru”, karena sejatinya
              ratusan tahun yang lalu sifat itu sudah hidup  dan melekat antar
              mereka.
                     Di era modernisasi dan globalisasi konflik justru sering timbul
              akibat ketidakadilan kehidupan sosial. Sementara itu perkembangan
              industrialisasi  mendorong komunitas sosial untuk berpikir soal hak
              individu.  Dari  sisi  (locus)  ini  berkembang  pemikiran  demokrasi

              di  ASEAN  yang diawali dengan jatuhnya pemerintahan otoriter.
              Demokrasi sudah dicita-citakan oleh masyarakat tradisional maupun
              masyarakat etnik meskipun demokrasi itu sebatas karakteristik






 HOME                    IPS SAINTIFIK TEMATIK UNTUK SMP KELAS VIII                            III
   1   2   3   4   5   6   7   8