Page 25 - Modul Estimasi Biaya Konstruksi kelas XI semster 1
P. 25

-  Dokumen lelang termasuk perubahannya
                          -  Dokumen penawaran penyedia jasa
                          -  Evaluasi panitia lelang
                          -  Kontrak (dokumen yang ditandatangani)
                          -  Addendum


                   d.  Undang – undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi

                       Dalam  Undang  –  Undang  pun  mengatur    jasa  konstruksi  yang  menjamin  bahwa
                       dokumen  kontrak  menjamin  perjanjian  dokumen  tersebut.  Undang  –  undang  ini
                       disahkan  pada  12  januari  2017  oleh  Presiden  Republik  Indonesia  Joko  Widodo,
                       menggantikan UU No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi  yang disahkan oleh
                       Presiden  Republik  Indonesia  Prof.  B.J.  Habibie.  Secara  umum,  Undang  –  Undang
                       Republik  Indonesia  Nomor  2 Tahun  2017  Tentang  Jasa  Konstruksi  membahas  dan
                       mengatur hal – hal sebagai berikut


                          Bab I Ketentuan Umun


                           Pada bagian ini, berisi 1 Pasal yang mendefenisikan beberapa kata dan istilah yang
                           dianggap penting khususnya dalam pengaturannya dalam undang-undang ini.

                          Bab II Asas dan Tujuan


                           Bab  ini  menjelaskan  tentang  asas  jasa  konstruksi,  yaitu  tentang  dasar  pijakan
                           penyelenggaraan jasa konstruksi. Dan Tujuan penyelenggaraan jasa konstruksi.


                          Bab III Tanggung Jawab dan Kewenangan


                           Bab ini menguraikan tanggung jawab dan kewenangan yang sistematik dimulai
                           dari Tanggung Jawab dan Kewenangan Pemerintah Pusat, Kewenangan Gubernur
                           sebagai  wakil  Pemerintah  Pusat  di  daerah,  Kewenangan  Pemerintah  Daerah
                           Provinsi, hingga Kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota.

                          Bab IV Usaha Jasa Konstruksi


                           Bab  ini  mengatur  tentang  Bagian  Kesatu  :  Struktur  Usaha  Jasa  Konstruksi
                           khususnya terkait dengan Jenis, Sifat, Klasifikasi dan Layanan Usaha, Bentuk dan
                           Kualifikasi  Usaha.  Bagian  Kedua  :  Segmentasi  Pasar  Jasa  Konstruksi.  Bagian
                           Ketiga  :  Persyaratan  Usaha  Jasa  Konstruksi  khususnya  tentang  Tanda  Daftar
                           Usaha Perseorangan dan Izin Usaha, Sertifikat Badan Usaha dan Tanda Daftar
                           Pengalaman. Bagian Keempat : Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing dan Usaha
                           Perseorangan Jasa Konstruksi Asing. Bagian Kelima : Pengembangan Usaha Jasa
                           Konstruksi. Bagian Keenam : Pengembangan Usaha Berkelanjutan.


                          Bab V Penyelenggaraan Jasa Konstruksi


                                                                                                            21
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30