Page 6 - MODUL AJAR SOSIOLOGI
P. 6
MODUL AJAR KELAS X
Uraian Materi
A. Pengertian Realitas Sosial
Pengertian realitas sosial (social reality) adalah kenyataan fakta yang terjadi dalam
masyarakat berkaitan dengan kestabilan dalam keadaan normal atau tidak normalnya pola
hubungan masyarakat. Dalam istilah yang digunakan oleh Emile Durkheim, realitas sosial
disebut fakta sosial.
Fakta sosial adalah cara-cara bertindak, berpikir, danber perasaan yang bersumber pada satu
kekuatan di luar individu, bersifat memaksa dan mengendalikan individu, serta berada di luar
kehendak pribadi individu. Emile Durkheim merinci fakta sosial meliputi hukum, moral,
kepercayaan, adat-istiadat, tata cara berpakaian, dan kaidah ekonomi yang berlaku di
masyarakat. Pengertian realitas sosial dalam sosiologi adalah hal yang dianggap nyata
dalam kehidupan sosial dan merupakan hasil konstruksi sosial, selain itu juga diartikan
sebagai isi dasar yang dapat menjelaskan kenyataan dalam kehidupan sosial masyarakat
yang saling melakukan kontak sosial dan juga komunikasi sosial. Realitas sosial juga
diartikan sebagai bentuk kegiatan, perubahan, dan kejadian nyata dalam masyarakat yang
saling berhubungan. Peristiwa tersebut tercipta akibat proses interaksi yang berlangsung
dalam masyarakat yang sering menjadi penyebab dalam dinamika kelompok sosial
masyarakat.
B. Contoh Realitas Sosial Sebagai Objek Kajian Sosiologi
Realitas sosial adalah segala fenomena atau kenyataan di masyarakat yang terjadi di luar diri
kita atau bukan kemauan diri sendiri yang tidak bisa kita hindari. Realitas sosial terbentuk
atas situasi dan kondisi tertentu di masyarakat. Contohnya seperti kemiskinan. Terjadinya
kemiskinan di suatu negara, bukan terjadi akibat kemauan sendiri, tetapi terbentuk karena
konstruksi sosial, yakni terjadi akibat dorongan dari faktor-faktor lain, seperti kurangnya
lapangan pekerjaan dan pembangunan yang tidak merata. Kemiskinan ini kemudian menjadi
dasar adanya kesenjangan sosial di masyarakat. Nah, Citayam Fashion Week tadi juga
merupakan fenomena yang terbentuk akibat adanya kesenjangan sosial ini. Gaya berpakaian
anak-anak Citayam ini dianggap kontras dengan kawasan Dukuh Atas yang dipenuhi dengan
gedung-gedung pencakar langit yang terkesan elit.
Selain itu, fenomena Citayam Fashion Week juga membuktikan adanya pembangunan yang
tidak merata, karena kalau pembangunan sudah merata, seharusnya anak-anak Citayam ini
nggak perlu jauh-jauh ke Dukuh Atas hanya untuk sekedar nongkrong bersama teman. Bisa
jadi, di daerah Citayam, kurang tersedia ruang publik yang bisa menjadi tempat remaja
Citayam ini berekspresi, sehingga mereka harus jauh-jauh pergi ke Dukuh Atas.
berikut ini artikel fenomena
citayam fashionweek dalam
kajian sosiologi.
klik untuk melihat
1