Page 194 - FISIKA SMA KELAS XI
P. 194

menjadi usaha? Pada tahun 1824, seorang insinyur berkebangsaan
                  Prancis, Nicolas Leonardi Sadi Carnot, memperkenalkan metode baru
                  untuk meningkatkan efisiensi suatu mesin berdasarkan siklus usaha.
                  Metode efisiensi Sadi Carnot ini selanjutnya dikenal sebagai siklus Carnot.
                  Siklus Carnot terdiri atas empat proses, yaitu dua proses isotermal dan
                  dua proses adiabatik. Perhatikan Gambar 9.10!
                                                     W AB

                                                        pemuaian
                                                        isotermal


                                                     Q
                                                       1

                                          P
                      W
                        DA                    A                                W BC
                                                 1  Q 1
                           pemampatan         4        B           pemuaian
                           adiabatik                               adiabatik
                                                 D         C
                                                   Q    3    T 2
                                                     2
                                                                V


                                                  W
                                                    CD


                                                       pemampatan
                                                       isotermal

                                                     Q
                                                      1
                                         Gambar 9.10 Sikulus Carnot.

                  Berdasarkan Gambar 9.10 dijelaskan siklus carnot sebagai berikut.
                  1. Proses AB adalah pemuaian isotermal pada suhu T . Pada proses
                                                                           1
                      ini sistem menyerap kalor Q  dari reservoir bersuhu tinggi T  dan
                                                                                    1
                                                   1
                      melakukan usaha W .
                                           AB
                  2. Proses BC adalah pemuaian adiabatik. Selama proses ini berlangsung
                      suhu sistem turun dari T  menjadi T  sambil melakukan usaha W .
                                                          2
                                               1
                                                                                       BC
                  3. Proses CD adalah pemampatan isoternal pada suhu T . Pada proses
                                                                           2
                      ini sistem menerima usaha W  dan melepas kalor Q  ke reservoir
                                                                            2
                                                    CD
                      bersuhu rendah T .
                                        2
                  4. Proses DA adalah pemampatan adiabatik. Selama proses ini suhu
                      sistem naik dari T  menjadi T  akibat menerima usaha W .
                                        2
                                                                               DA
                                                    1
                                                                                    187
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199