Page 17 - PRODUK TERBARU FISDAS 2.0
P. 17

Posisi


               Jika  garis  acuan  pada  benda  tegar  berotasi  melalui  sudut    ,  sebuah  titik  di


               dalam benda pada posisi r dari sumbu rotasi bergerak sejauh s sepanjang busur


               melingkar, di mana s diberikan melalui persamaan :



                                                      =                                1.9

               Laju



                       Pendiferrensiasian  persamaan  1.9  terhadap  waktu  (dengan  r  yang

               dipertahankan konstan) menghasilkan:


                                                         =                             1.10
                                                              


               Akan  tetapi  ds/dt  adalah  kelajuan  linear  (nilai  kecepatan  linier)  titik  yang


               ditinjau, dan dθ/dt adalah laju sudut ω pada benda berotasi. Maka




                                                      =                                1.11



               Kecepatan sudut sejatinya merupakan vektor, yaitu vektor yang besarnya sama


                         ⃗
               dengan    →    arahnya  ditentukan  dengan  kaidah  tangan  kanan:  jika  empat  jari

               menunjukkan  arah  perputaran,  maka  ibu  jari  yang  tegak  menunjukkan  arah


               vektor kecepatan sudut   →  (Gambar 1.5). Gambar 1.5 itu juga memperlihatkan
                                           ⃗

               sebuah  benda  titik  yang  bergerak  melingkar  mengelilingi  sumbu  putar  yang


               melalui pusat koordinat dengan laju sudut   .









                                                                                                               12
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22