Page 15 - PRODUK TERBARU FISDAS
P. 15

Jika  kita  tahu    (  )  kita  dapat  menetukan  kecepatan  sudut      melalui


               diferensial. Persamaan (2.5) dan (2.6) tidak hanya digunakan untuk rotasi benda


               tegar secara  utuh,  tetapi  juga  untuk  setiap  partikel  pada  benda  itu  karena


               partikel-partikel  tersebut  terikat  bersama.  Satuan  kecepatan  sudut  biasanya


               radian per sekon (rad/s) atau revolusi per sekon (rev/s). Jika partikel berpindah


               dalam translasi sepanjang sumbu x, kecepatan linear v bisa positif atau negatif,


               tergantung  pada  arah  pergerakan partikel  apakah  ke  arah  pasitif  atau  negatif


               sumbu. Hal yang serupa, kecepatan sudut    pada rotasi benda tegar bisa positif


               atau negatif, tergantung pada apakah benda berputar berlawanan arah jarum jam


               (positif) atau searah jarum jam (negatif).


               Percepatan Sudut


               Jika kecepatan sudut dari benda berotasi tidak kostan, maka benda mempunyai



               percepatan sudut, anggaplah   2 dan   1 sebagai kecepatan sudut pada t 2 dan t 1


               secara berurutan.  Percepatan  sudut  rata-rata  benda  berotasi  dalam  interval


               t 1  ke  t 2  di definisikan sebagai


                                                   −        ∆ω
                                         −          =  2  1  =                         1.7
                                                    −   1    ∆t
                                                  2

               Dimana ∆   merupakan perubahan kecepatan sudut yang  terjadi  selama


               interval waktu ∆  . Percepatan sudut (sesaat)    yang akan lebih  kita  perhatikan,


               adalah limit variabel saat ∆   mendekati nol.





                                                                                                               10
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20