Page 8 - E- Modul Sel Volta Berbasis Green Chemistry
P. 8
Green Chemistry
Dewasa Ini, hampir setiap kegiatan, baik kegiatan sosial, industri maupun
sekolah, dituntut untuk memenuhi kriteria ramah lingkungan agar tidak
menimbulkan kerusakan lingkungan. Topik-topik yang berkaitan dengan
isu-isu lingkungan diperkenalkan dalam kurikulum sekolah, salah satunya
dalam pembelajaran kimia, Penggunaan bahan yang berada di lingkungan
sekitar pada pembelajaran kimia tentu juga dapat mengurangi limbah kimia
dan polusi terhadap lingkungan. Pembelajaran berbasis lingkungan dapat
diterapkan pada materi kimia melalui pendekatan green chemistry, Green
chemistry merupakan cabang ilmu kimia dimana suatu konsep yang
mendorong desain suatu produk atau proses yang mengurangi ataupun
mengeliminasi penggunaan dan produksi zat-zat (substansi) toksik dan
atau berbahaya.
Mengapa penting menerapkan green chemistry dalam pembelajaran di sekolah?
Integrasi green chemistry ke dalam kurikulum kimia memberikan motivasi dan
kesempatan kepada siswa untuk mengatasi, mengeksplorasi, dan menyenangi
sains sejak awal. Kurikulum ini menyediakan pemahaman tentang dampak
sains secara luas, menjembatani kesenjangan antara kelas dan lingkungan
global dan yang paling penting adalah membantu menyiapkan ahli-ahli kimia
yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan di masa depan. Green
chernistry merupakan pilar bagi pembangunan berkelanjutan. Selain itu, dengan
mengintegrasikan green chemistry pada pembelajaran dapat memfasilitasi
berkembangnya literasi sans siswa Karena terdapat beberapa masalah yang
disajikan berupa fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan senari-
hari.
Dengan adanya penerapan green chemistry dalam pembelajaran kimia
diharapkan:
1. Melatih kemampuan berpikir kritis siswa.
2. Menarik perhatian dan minat siswa.
3. Membantu siswa dalam memahami konsep.
4. Meningkatkan kesadaran cinta terhadap lingkungan sekitarnya.
5. Siswa lebih berhati-hati dalam menggunakan bahan kimia.
6. Lebih hemat, karena meminimalkan bahan kimia yang berbahaya dan
memanfaatkan bahan kimia alternatif yang ramah lingkungan dan berasal dari
kehidupan sehari-hari.
8