Page 183 - RekayasaPondasiII
P. 183

beban angin dan beban momen. Beban momen ini mungkin berasal dari
        beban kolom yang tidak sentris.
            Bagian  yang  berbentuk  lonceng  pada  bagian  tubuh  kaison  bor
        umumnya dibuat  monolit. Pengecoran beton kaison dihentikan pada
        beberapa sentimeter di bawah ujung atasnya. Blok penutup kaison yang
        dapat berbentuk bulat atau persegi, merupakan bagian atas yang tersisa
        kemudian dicor dan dibuat lebih besar dari bagian tubuh. Diameter blok
        penutup kaison dibuat lebih besar 15 – 20 cm dari bagian tubuh, yaitu
        untuk memungkinkan peletakan angker kolom. Kadang-kadang blok
        penutup dicor dengan beton yang berkualitas tinggi dari pada bagian
        tubuh untuk memberikan dukungan dasar kolom yang tinggi.

        4.2.2  Kapasitas Dukung
            Kapasitas dukung fondasi kaison adalah jumlah dari tahanan gesek
        dinding dan tahanan dasar, sama seperti fondasi tiang. Fondasi kaison
        mendukung beban vertical dengan mengandalkan:

            1.  Tahanan gesek dinding
            2.  Tahanan  dukung  ujung  bila  tanah  dasar  berupa  pasir  padat,
                pasit berkerikil atau batu
            3.  Kombinasi dari keduanya

            Oleh    pertimbangan     keamanan,    banyak    perancang    telah
        mengabaikan  pengaruh  tahanan  gesek  dinding  dalam  hitungan
        kapasitas dukung. Untuk menghitung kapasitas dukung ultimit fondasi
        kaison dengan D>5B, Terzaghi menyarankan  dalam notasi yang beru
        persamaan tersebut :
                                  =    +   
                                     ℎ
                                 
                                            
                                  =       +      
                                                  
                                        ℎ

                                         167
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188