Page 21 - MODUL PEMBELAJARAN
P. 21

5. Koloid dalam kehidupan sehari-hari

                   Koloid banyak dijumpai dalam kehidupan dan berperan penting dalam berbagai
              bidang  seperti  industri,  kedokteran,  makanan  dan  pertanian.  Hal  ini  dikarenakan
              koloid memiliki sifat dan karakteristik unik, yaitu mampu mencampur zat zat yang
              tidak saling melarutkan secara homogen. Bidang makanan koloid dapat dilihat pada
              industri susu, koloid (kasein) digunakan untuk melindungi partikel partikel minyak.
              Pada  bidang  industri  koloid  dapat  ditemukan  pada  industri  cat,  koloid  digunakan
              untuk  menstabilkan  zat  warna  dan  logam  oksida.  Pada  bidang  farmasi  koloid
              digunakan dalam kosmetik untuk menghomogenkan zat warna dan pewangi, koloid
              dibuat dalam bentuk emulsi agar mudah diserap tubuh. Berikut  jenis industri dan
              contoh dalam kehidupan .














             3. Rangkuman
              Sistem  koloid  mempunyai  sifat-sifat  khas  yang  berbeda  dari  sifat  larutan  dan
              suspensi. Pada bagian ini akan dibahas beberapa sifat khas sistem koloid.

                1.  Efek tyndall
                2. Gerak brown
                3.  Muatan koloid (elektroforesis dan adsorpsi)
                4.  Koagulasi
                5.  Koloid Pelindung
                6.  Dialisasi
                7.  Koloid liofil dan koloid liofob
                8. Pengolahan air bersih
              Pembuatan  koloid  dibagi  menjadi  dua  cara  yaitu  pertama  kondensasi  (reaksi
              redoks, hidrolisis, dekomposisi rangkap, penggantian pelarut), kedua dispersi (cara
              mekanik, cara peptisasi, cara busur bredig).
              Koloid  banyak  dijumpai  dalam  kehidupan  dan  berperan  penting  dalam  berbagai
              bidang seperti industri, kedokteran, makanan dan pertanian.
             4. Penugas Mandiri
             Alat dan Bahan

             1. Gelas kimia 100 ml dan 250ml       9. sendok teh                      17. gula pasir
             2. pipet tetes                        10. kertas saring                  18. serbuk belerang
             3. batang pengaduk                    11. corong kaca                    19. agar-agar
             4. pembakar spirtus                   12. tabung reaksi
             5. kaki tiga                          13. spatula
             6. kawat kasa                         14. larutan besi (III) klorida jenuh
             7. cawan porselen                     15. larutan kalsium asetat jenuh
             8. lumpang dan alu                    16. alkohol 95%

                                                                                                              21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26