Page 2 - Tugas Simdig ( Muhamad Adri Rinjani )
P. 2
Hikayat Si Miskin
Berawal dari sumpah Batara Indera, seseorang raja keinderaan beserta
permaisurinya dibuang dari keinderaan sehingga mengalami sengsara
hidupnya. Seperti itulah awal mulanya sehingga dia dikenal dengan
sebutan Si Miskin.
Si Miskin pasangan suami istri kelihatan kainnya semacam dimamah
anjing itu berjalan mencari rezeki berkelana di Negara Antah Berantah
di dasar pemerintahan Maharaja Indera Dewa. Ke mana mereka
berangkat senantiasa diburu serta diusir oleh penduduk secara
beramai- ramai dengan diiringi penganiayaan sehingga bengkak-
bengkak serta berdarah- darah badannya.
Sejauh ekspedisi menangislah Si Miskin berdua itu dengan sangat
lapar serta dahaganya. Waktu malamnya dia tidur di hutan, kemudian
siangnya berjalan lagi mencari rezeki. Demikian seterusnya.
Kala saat isterinya telah mengandung 3 bulan, dia menginginkan
makan mangga yang terdapat di halaman raja. Si Miskin melaporkan
keberatannya buat menuruti kemauan isterinya itu, namun istri itu
kian menggila menangisnya.
Hingga berkatalah Si Miskin,“ Diamlah. Tuan jangan menangis. Supaya
Kakanda berangkat mencari buah mempelam itu. Jikalau bisa,
Kakanda bagikan kepada tuan.”
Si Miskin berangkat ke pasar, pulangnya bawa mangga serta
makanan- makanan yang lain. Sehabis ditolak oleh isterinya, dengan
hati yang sebal serta penuh ketakutan, pergilah Si Miskin menghadap
raja meminta mangga. Sehabis diperolehnya setangkai mangga,
pulanglah dia lekas. Isterinya menyongsong dengan tertawa- tawa
serta terus dimakannya mangga itu.
1