Page 42 - E-BOOK FISIKA USAHA ENERGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL
P. 42

38


               Dimana, ℎ =    −    , sehingga
                                    2
                                          1
                                                                =     (   −    )
                                                                 ⃗
                                                                     2
                                                                           1

                                                                          ⃗
                                                              =        −     ℎ  
                                                               ⃗
                                                                  2
                                                                              1
                                                                                           (2.2)
               Besaran        ini, yaitu hasil kali gaya berat mg dan ketinggian y diatas
               titik acuan yang dimana disebut sebagai energi potensial (EP)
                                                         =     ⃗      (2.3)


               Sehingga  persamaan  2.2  menunjukan  bahwa  kita  dapat  menyatakan

                           sebagai  selisih  besaran  energi  potensial  di  awal  dan  di  akhir
               pergeserannya.



                                                        =      −     
                                                                 1
                                                         2

                                                           = ∆         (2.4)

               Dengan  demikian,  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  usaha  eksternal

               yang dilakukan pada benda besarnya sama dengan perubahan energi
               potensial atau perubahan kedudukan benda tersebut.









                       Pada kegiatan pembelajaran 1 terkait usaha, telah dibahas bahwa
               usaha  terjadi  apabila  terdapat  perpindahan.  Dengan  adanya

               perpindahan tersebut dapat dikatakan bahwa benda yang awalnya diam
               menjadi  bergerak  sehingga  mempunyai  kecepatan.  Energi  yang

               dimiliki  setiap  benda  yang  bergerak  inilah  yang  dinamakan  energi

               kinetik.


               Istilah  energi  kinetik  pertama  kali  diperkenalkan  oleh  seorang
               fisikawan  asal  Inggris  yang  bernama  Lord  Kelvin.  Kata  “kinetik”

               berasal dari bahasa Yunani yang berarti “gerak” sehingga energi kinetik
               dapat didefinisikan sebagai energi yang dimiliki benda karena geraknya

               (kecepatannya).  Benda  yang  bergerak  memiliki  kemampuan  untuk
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47