Page 54 - E-LKPD Berbasis POE Pada Materi Larutan Penyangga
P. 54

Tahukah kamu ternyata larutan penyangga sering digunakan dalam
                              industri makanan dan minuman ringan salah satu jenis larutan penyangga

                              yang digunakan adalah asam sitrat atau natrium sitrat. Asam sitrat berfungsi
                              sebagai bahan pengawet untuk bahan industri makanan dan minuman contoh

                              penggunaannya  adalah  dalam  minuman  berkarbonasi.  Minuman

                              berkarbonasi mengandung ion fosfat yang dapat mempertahankan pH dalam
                              minuman  berkarbonasi  atau  minuman  bersoda  sehingga  minuman  dapat

                              tahan lebih lama dalam penyimpanan. Selain itu Minuman berkarbonasi juga
                              mengandung gula dalam jumlah besar yang dapat menyebabkan obesitas,

                              diabetes,  hingga  masalah  pada  ginjal.  Perlu  kamu  ketahui  juga  bahwa
                              minuman bersoda sendiri dibuat dengan memasukkan gas karbon dioksida

                              (CO2)  ke  dalam  minuman  (H2O)  melalui  reaksi  karbonisasi.  Berikut

                              merupakan persamaan reaksi karbonisasi

                                                   H2O(l) + CO2(g) → H2CO3(aq)

                                     Terbentuknya  asam  karbonat  ini  (H2CO3)  menyebabkan  minuman
                              bersoda/minuman  berkarbonasi  memiliki  sifat  asam  dengan  pH  berkisar

                              antara 3,2-3,7. Apabila mengonsumsinya, tentu derajat keasaman darah akan

                              meningkat.  Namun,  apakah  minum  minuman  bersoda/minuman
                              berkarbonasi akan langsung menyebabkan asidosis metabolik? Belum tentu.

                              Di  dalam  darah,  terdapat  larutan  penyangga  karbonat,  yang  terdiri  dari
                                                          -
                              senyawa  H2CO3  dan  HCO3 ,  yaitu  larutan  yang  dapat  mempertahankan
                              kesetimbangan  asam-basa  dalam  cairan  ekstraseluler  atau  dalam  darah.
                              Larutan penyangga ini berfungsi menstabilkan pH darah dalam kisaran 7,35-

                              7,45.

                                     Larutan penyangga selain digunakan dalam industri minuman ternyata
                              juga  digunakan  dalam  industri  farmasi  salah  satu  contohnya  adalah  obat

                              batuk. Seperti yang kita ketahui pada bidang farmasi (obat-obatan) banyak
                              zat  aktif  yang  harus  dalam  keadaan  pH  yang  stabil.  Perubahan  pH  akan

                              menyebabkan khasiat zat aktif di dalam obat tersebut akan berkurang atau

                              bahkan hilang. Pada obat batuk pH obat harus disesuaikan dengan cairan
                              yang ada di dalam tubuh. Maka dari itu di dalam sirup obat batuk terdapat

                              larutan penyangga yang menjaga kestabilan pH nya karena perubahan pH



                                                           54
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59