Page 46 - E-MODUL TUMBUH KEMBANG MAKHLUK HIDUP
P. 46

2. Zat pengatur tumbuh/hormon

              Hormon  merupakan  suatu  senyawa  kimia  yang  dihasilkan


              oleh  tubuh  yang  dalam  jumlah  sedikit  dapat  menyebabkan

              reaksi  fisiologis  yang  besar.  Hormon  yang  dihasilkan  oleh

              tumbuhan disebut fitohormon. Beberapa hormon tumbuhan

              yang sudah dikenal, yaitu hormon auksin, giberelin, sitokinin,

              asam absisat, dan etilen.


                 a. Auksin

                 Hormon  auksin  dihasilkan  oleh  tanaman  pada  daerah

                 meristem, seperti pucuk batang dan ujung akar,  juga dapat

                 ditemukan  di  tunas,  daun  muda,  bunga,  dan  buah.  Salah

                 satu jenis hormon auksin yang dikenal adalah IAA (Indole


                 Acetic  Acid),  yang  memiliki  struktur  mirip  dengan  asam

                 amino  triptofan.  IAA  disintesis  di  meristem  apikal,  daun

                 muda,  dan  biji.  Cahaya  dapat  menghambat  aktivitas

                 hormon auksin.

                 Hormon  auksin  berperan  dalam  pembelahan  dan

                 pemanjangan  sel,  merangsang  pembelahan  sel-sel

                 kambium             lateral        untuk          pertumbuhan               sekunder,

                 meningkatkan               perkembangan                bunga           dan        buah,

                 merangsang pembentukan akar lateral, menghasilkan buah


                 tanpa  biji,  menghambat  pembentukan  tunas  lateral,
                 menghambat  pematangan  buah  dan  penuaan  tunas,


                 mencegah rontoknya bunga, buah, serta daun.



















                           38
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51