Page 19 - Ebook Imunologi_Neat2
P. 19
3) C-Reactive Protein
CRP merupakan salah satu protein fase akut, termasuk
golongan protein yang kadarnya dalam darah meningkat pada infeksi
akut sebagai respons imunitas non-spesifik. CRP. mengikat berbagai
mikroorganisme yang membentuk kompleks dam mengaktifkan
komplemen jalur klasik. Pengukuran CRP berguna untuk menilai
aktivitas penyakit inflamasi. CRP dapat meningkat 100x atau lebih dan
berperan pada imunitas non-spesifik yang dengan bantuan Ca++ dapat
mengikat berbagai molekul antara lain fosforilkolin yang ditemukan
pada permukaan bakteri jamur dan dapat mengaktifkan komplemen
(jalur klasik). CRP juga mengikat protein C dari pneumokok dan berupa
opsonin, Peningkatan sintesis CRP akan meningkatkam viskositas
plasma sehingga laju endap darah juga akan meningkat. Adanya CRP
yang tetap tinggi menunjukan infeksi yang persisten (Baratawidjaja
dan Rengganis, 2009). Next