Page 17 - Buku Shinta 1 - 2024
P. 17
Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi, Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial, Universitas Sari Mutiara Indoensia , Tahun 2020.
dengan pemanfaatan teknologi informasi pada perpustakaan adalah sebagai
berikut:
1. Mengatasi keterbatasan waktu.
2. Mempermudah akses informasi dari berbagai pendekatan misalnya dari
judul, kata kunci judul, pengarang, kata kunci pengarang dan
sebagainya.
3. Dapat dimanfaatkan secara bersama-sama.
4. Mempercepat proses pengolahan, peminjaman dan pengembalian.
5. Memperingan pekerjaan.
6. Meningkatkan layanan.
7. Memudahkan dalam pembuatan laporan statistic.
8. Menghemat biaya.
9. Menumbuhkan rasa bangga.
10. Mempermudah dalam pelayanan untuk kepentingan akreditasi.
Automasi perpustakaan pada hakekatnya adalah meningkatkan kualitas
layanan kepada pengguna jasa perpustakaan serta meningkatkan efisiensi kerja
perpustakaan. Untuk mencapai tujuan tersebut dapat menggunakan beberapa cara
atau metode. Menurut Corbin yang dikutip Hasugian (2000: 9-11) membagi
metode automasi perpustakaan atas 4 (empat) yakni:
1. Membeli sistem turnkey
Sistem Turnkey adalah suatu sistem komputer yang dirancang,
diprogram, diuji dan kemudian dijual oleh perusahaan (vendor dan
suplier) kepada perpustakaan dalam keadaan siap untuk dipasang dan
dioperasikan. Sistem ini merupakan suatu paket jadi. Biasanya vendor
13