Page 29 - E-MODUL_1022_I KOMANG SUDARMA_5A PE
P. 29

2.  Dalam  UU  No.25  Tahun  1992  tentang  perkoperasian  dalam  Pasal  3
                             menyebutkan  bahwa  koperasi  bertujuan  untuk  memajukan  kesejahteraan

                             anggota  dan  masyarakat  pada  umumnya  dan  ikut  serta  untuk  membangun
                             tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang

                             maju,  adil,  dan  makmur  yang  berlandaskan  atas  Pancasila  dan  Undang-

                             Undang Dasar 1945. Sedangkan prinsip koperasi adalah ketentuan-ketentuan
                             pokok  yang  berlaku  dalam  koperasi  dan  dijadikan  sebagai  pedoman  kerja

                             koperasi.  Menurut UU  No.25 Tahun 1992 prinsip  koperasi  adalah sebagai
                             berikut.

                             1)  Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
                             2)  Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

                             3)  Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha

                                masing-masing
                             4)  Pemberian batas jasa yang terbatas terhadap modal

                             5)  Kemandirian

                             6)  Pendidikan perkoperasian
                             7)  Kerjasama antar koperasi

                         3.  Setiap warga Negara Indonesia pada dasarnya memiliki hak menjadi anggota
                             koperasi.  Hal  ini  sesuai  dengan  salah  satu  prinsip  koperasi,  dimana

                             keanggotaan koperasi pada dasarnya bersifat sukarela dan terbuka. Bersifat
                             sukarela maksudnya bahwa setiap anggota koperasi yang mendaftar menjadi

                             anggota koperasi atas kemauan sendiri dan dapat mengajukan pengunduran

                             diri jika merasa kurang memperoleh manfaat dari usaha koperasi itu sendiri.
                             Selanjutnya bersifat terbuka maksudnya bahwa keanggotaan koperasi tidak

                             mengenal  diskriminasi  dalam  bantuk  apapun.  Setiap  orang  yang  mampu
                             memenuhi  syarat-syarat  keanggotaan  sebuah  koperasi  dapat  diterima

                             menjadi  anggota  koperasi.  Syarat-syarat  tersebut  misalnya  sudah  dewasa
                             atau  sudah  cukup  umur,  mampu  membayar  uang  simpanan,  bertempat

                             tinggal di daerah kerja koperasi, dan lain sebagainya.

                         4.  Keanggotaan koperasi sangat bergantung pada kehendak setiap anggota yang
                             bersangkutan,  namun  ada  pula  ketentuan  lain  yang  menjadikan  seseorang

                             berakhir menjadi anggota koperasi adapun hal tersebut yaitu:





                                                                                                     23
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34