Page 40 - E-MODUL_NI WAYAN ARIATI_1917011053
P. 40
10. Rendah
C. Kerjakan Soal-Soal Berikut!
1. Konsep koefisien gini sebagai indicator untuk mengetahui ketimpangan distribusii
pendapatan nasional dimana koefisien gini digunkan untuk mengukur tingkat
ketimpangan pendapatan secara menyeluruh. Koefisien gini berkisaran antara 0 samoai
1. Apabila koefisien Gini bernilai 0 berarti pemerataan sempurna yang menandakan
semakin baik pemerataan pendapatan masyarakat karena sudah berdistribusi secara
merata. Apabila koefisien Gini bernilai 1 berarti ketimpangan sempurna yang
menandakan bahwa terjadi ketimpangan pemerataan pendapatan masyarakat. Jadi,
semakin mendekati angka 0 maka pemerataan pendapatan masyarakat semakin baik,
dan semakin mendekati angka 1 maka pemerataan pendapatan masyarakat semakin
buruk. Perubahan Gini Ratio merupakan indikasi dari adanya perubahan distribusi
pengeluaran penduduk. Gini Ratio mengalami penuruan berarti distribusi pengeluaran
penduduk mengalami perbaikan.
2. Yang akan terjadi terhadap pendapatan per kapita jika jumlah penduduk suatu negara
tetap, sedangkan pendapatan nasional meningkat yaitu Pendapatan per kapita akan
bertambah jika PNB atau PDB mengalami kenaikan, sementara jumlah penduduk tetap
atau persentase bertambahnya lebih sedikit. Jika jumlah penduduk suatu negara tetap,
sedangkan pendapatan nasional meningkat, maka pendapatan perkapita akan meningkat.
3. Kriteria kemiskinan menurut Bank Dunia yaitu antara lain sebagai berikut:
Distribusi Pendapatan Tingkat
Ketimpangan
Pendapatan <12% Dari Keseluruhan Pendapatan Nasional Tinggi
Pendapatan 12-17% Dari Keseluruhan Pendapatan Nasional Sedang
Pendapatan >17% Dari Keseluruhan Pendapatan Nasional Rendah
4. Pendapatan per kapita antar negara satu dengan negara lainnya tidak sama karena
ditentukan oleh dua hal yaitu seberapa besar nilai GDP dan jumlah penduduk. Jika GDP
tinggi dan jumlah penduduk sedikit maka pendapatan per kapita akan tinggi. Tetapi jika
nilai GDP kecil dan penduduk banyak menyebabkan pendapatan per kapita rendah.
Negara dengan ekonomi besar namun memiliki penduduk kecil, maka akan memiliki
pendapatan perkapita yang besar misalnya Singapura dan Malaysia.
5. Dikeathui suatu negara memiliki data (dalam milliar) nilai investasi US$ 300, konsumsi
US$ 180, ekspor US$ 70, impor US$ 150, dan pengeluaran pemerintah US$ 160.
Jumlah penduduk negara tersebut sebanyak 40 juta jiwa. Hitunglah:
c. Besarnya pendapatan per kapita
34

