Page 63 - AKIDAH AKHLAK_MTs_KELAS_VIII_KSKK_2020
P. 63
َ
ۡ
َ
َۚ ُ َٰ ۡ َ ُ َّ ُ ُ ُ ۡ َ َ َ َ َ َ ُ ۡ َ َ ْ ُ ُ ۡ َ ۡ َ ُ َّ َ َ ۡ َ ُ َ َ َّ َ َ ُ َ َ َ
َ
ُنوبلغُم ُ كنإ ِ ُ فُهومتلخدُاذإفُِ ابلٱُمهيلعُاولخدٱُامهيلعُللَّٱُمعنأُنوفاخيُنيذلٱُنمُنلجرُلاق
ِ
ِ
ِ ِ
ِ
ِ
ِ
َ
َّ َ
ُ ُ
ْ ُ َّ َ
ۡ
َ
ٓ َ
َ َ
ُْ
ُ ُنينمؤمُمتنكُنإُاولكوتفُ ُ للَّٱُىلعو
ِ ِ
ِ
ِ
Artinya: “Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah)
yang Allah Telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui
pintu gerbang (kota) itu, Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang.
dan Hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar
orang yang beriman". (QS. Al-Maidah [5]:23)
Ayat diatas menunjukkan bahwa manusia dikatakan beriman apabila sudah
bertawakkal kepada Allah Swt.
2) Firman Allah Swt. dalam Al Qur’an surah Ali Imran ayat 159, sebagai berikut:
ُْ َ َ
ْ
َ ِۖ
ۡ َ ۡ َ
َّ
ُ ۡ َ ُ
َ ًّ َ َ ُ َ ِۖ َ َ
َ ۡ َ ۡ
ۡ
ۡ َ ۡ ُ
َ َ ۡ َ َ
ُ م ُ ۡ ُ هَعُفعٱفُكلوحُنمُاوضفنلَُبلقلٱُظيلغُاظفُتنكُولوُمهلُتنلُللَّٱُنمُ ٖ ةمحرُامبف َ
ِ
ِ
ِ
ِ ِ
ِ
ِ
ِ
َ
َ ۡ
َ
َ
َ َ
َّ
ُ َ َّ َّ ۚ َّ
َ َ ُ ۡ َ
ۡ َ ۡ َ
ۡ ُ ۡ
َ ۡ َ َ َ َ َ َ
ِۖ ۡ
ۡ
ُْ
َ ۡ ُ ۡ
ُ ُ ُ نيل ُ ك ِ ِ ُ وتلۡٱُبحيُللَّٱُنإُللَّٱُىلعُلكوتفُتمزعُاذإفُرملۡٱُيفُمهرواشوُمهلُرفغتسٱو
ِ ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ ِ
Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut
terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”
(QS. Ali Imran [3]:159)
Ayat di atas menunjukkan bahwa manusia akan disukai oleh Allah Swt. bila
bertawakkal kepada Allah Swt. setelah melaksanakan usaha dengan maksimal.
3. Contoh Perilaku Tawakal
Manusia harus menyadari bahwa dirinya lemah. Hal ini terbukti bahwa banyak
orang yang mengalami kegagalan dan tidak berhasil memenuhi harapannya.
Keberhasilan usaha seseorang terletak pada kuasa dan kehendak Allah Swt. Oleh sebab
itu manusia harus sadar bahwa ia harus bertawakal kepada Allah setelah ia berusaha
dengan maksimal. Orang bertawakal berarti menunggu keberhasilan apa yang
diusahakannya. Oleh sebab itu, di saat tawakal hendaknya meningkatkan intensitas
do’a nya kepada Allah Swt. agar apa yang diinginkan akan berhasil dengan baik.
Salah satu bentuk perilaku tawakal yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad
Saw. ditunjukkan dalam kisah berikut: Seorang sahabat Rasulullah Saw. yang
meninggalkan untanya tanpa diikatkan pada sesuatu, seperti pohon, tonggak dan lain
AKIDAH AKHLAK KELAS VIII 55