Page 46 - FIKIH_MTs_KELAS_ IX_KSKK_2020
P. 46

1.  Penyembelihan adalah mematikan hewan dengan cara memotong saluran jalan nafas
                     dan jalan makan dengan tujuan agar hewan halal dimakan sesuai dengan ketentuan-
                     ketentuan  syara’.  Hewan  yang  mati  tanpa  disembelih  atau  disembelih  tetapi  tidak
                     sesuai dengan ketentuan-ketentuan syara’, seperti bangkai, hewan  yang disembelih
                     dengan menyebut nama selain Allah Swt. dan sebagainya, haram dimakan.
                 2.  Penyembelihan  dapat  dibedakan  menjadi  dua  bentuk  berdasarkan  keadaan  hewan
                     yang  akan  disembelih,  yaitu  penyembelihan  atas  hewan  yang  dapat  disembelih
                     lehernya (maqdur alaih) dan penyembelihan  yang tidak dapat disembelih lehernya
                     karena liar (ghairu maqdur ‘alaih).
                 3.  Kurban  berasal  dari  bahasa  Arab  Qoriba-  Yaqrobu  -Qurbanan  yang  berarti  dekat,
                     sedangkan  menurut  istilah  adalah  menyembelih  hewan  ternak  pada  waktu  tertentu
                     dengan  memenuhi  syarat-syarat  tertentu  dengan  tujuan  untuk  mendekatkan  diri
                     kepada Allah Swt. Hukum kurban adalah sunnah mu’akkad bagi setiap muslim yang
                     dewasa dan mampu melaksanakannnya.
                 4.  Jenis  hewan  kurban  adalah  Bahiimatu  al-An`aam,  yaitu  hewan  yang  diternakkan
                     untuk diperah susunya dan dikonsumsi dagingnya yakni unta, sapi, kerbau, domba
                     atau kambing. Sedangkan syarat hewan kurban adalah cukup umur dan tidak cacat.
                 5.  Akikah dalam bahasa Arab berarti  rambut  yang tumbuh di kepala anak yang baru
                     lahir (bayi), sedangkan menurut istilah adalah menyembelih hewan ternak berkenaan
                     dengan  kelahiran  anak.  Adapun  hukum  akikah  menurut  Mazhab  Syafi’i  adalah
                     sunnah mu’akkad bagi orang tua yang baru melahirkan anaknya.
                 6.  Jumhur ulama (mayoritas ulama) menyatakan bahwa hari kelahiran dihitung. Maka
                     pelaksanaan akikah adalah hari lahir minus satu hari).
                 7.  Hal-hal  yang  disyariatkan  ketika  akikah  antara  lain:  memberi  nama  anak  dengan
                     nama yang baik, mencukur gundul rambut dan bersedekah perak seberat rambut yang
                     dipotong, mentahnik, dan mengolesi kepala si bayi dengan minyak wangi.
                 8.  Hewan yang digunakan untuk akikah adalah domba atau kambing yang sudah cukup
                     umur.  Untuk  domba  harus  berumur  1  tahun  atau  lebih,  sedangkan  kambing  harus
                     berumur 2 tahun atau lebih. Sedangkan syaratnya adalah cukup umur dan tidak cacat.
                 9.  Akikah  disyariatkan  berkaitan  dengan  kelahiran  anak  sedangkan  kurban  berkaitan
                     dengan hari raya Idul Adha yaitu tanggal 10, 11, 12 dan 13 Zuhijjah.











               30 FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS IX
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51