Page 26 - 1-62 C.cdr
P. 26
11. Sitoskeleton
b. Mikrofilamen
Sitoskeleton adalah struktur
yang sangat dinamis yang mewakili
“perancah molekul”.Sitoskeleton
berfungsi sebagai rangka pada sel
seperti halnya rangka pada tubuh
manusia. Sitoskeleton memberikan
bentuk pada sel dan membantu
pengangkutan bahan-bahan di
dalam sel. Sitoskeleton terbagi
menjadi tiga jenis, yaitu mikrotubul,
mikrofilamen, dan juga filamen. Sumber: Pelajaran.co.id
Mikrofilamen merupakan benang
a. Mikrotubul halus dengan diameter berkisar antara
5-7 nm. Benang-benang ini tersusun
dari protein aktin. Selain itu, terdapat
juga protein pada kontraksi otot seperti
yang terlihat pada Gambar di atas.
Mikrofilamen juga berperan dalam
pembentukan kaki semu pada protista
dan jamur lendir.
C. Filamen Intermediat
Sumber: Pelajaran.co.id
Mikrotubul terdapat di sel-sel
hewan dan tumbuhan, berbentuk
silinder dan tidak bercabang,
panjangnya beberapa mikrometer
(mm) dan diameter luar ± 25 nm dan
diameter dalam 12 nm. Pada irisan
melintang mikrotubul tampak Sumber: Pelajaran.co.id
penampang lintangnya terdiri dari 13 Bahan yang menyusun filamen
subunit yang merupakan bagian dari intermediat adalah keratin. Keratin
13 benang tubulin. Mikrotubul merupakan protein berbentuk serabut
bersifat kaku dan berperan sebagai yang menggulung-gulung. Filamen
rangka dalam sel (sitoskeleton) yang intermediat berfungsi sebagai penahan
memberi bentuk sel dan juga tegangan dan memberikan bentuk sel.
membantu dalam pengangkutan Selain itu, filamen intermediat juga
bahan di dalam sel berfungsi sebagai jangkar bagi organel
dan nukleus.
26
2 E-MODUL
E-MODUL
BIOLOGI
BIOLOGI